Berita NTT
Manajemen PT Semen Kupang Respon Rencana Penutupan Perusahaan
Direktur Utama PT Semen Kupang Ery Susanto Indrawan mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak menerima informasi maupun arahan ihwal penutupan perusahaan
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Manajemen PT Semen Kupang merespons adanya informasi dalam rencana penutupan perusahaan oleh Kementerian BUMN.
Diketahui, saat ini Kementerian BUMN sedang melakukan kajian terhadap 14 perusahaan pelat merah tentang BUMN yang masuk kategori sakit. Salah satunya PT Semen Kupang. Peluang penutupan terjadi, bila tidak bisa diselamatkan.
Direktur Utama PT Semen Kupang Ery Susanto Indrawan mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak menerima informasi maupun arahan ihwal penutupan perusahaan itu.
"Sebaiknya ditanyakan langsung kepada kementerian BUMN karena sejauh ini kami tidak menerima informasi maupun arahan seperti itu," kata dia, Selasa 25 Juni 2024.
Saat ini, menurut Ery Indrawan, PT Semen Kupang baru memperpanjang kerja sama operasi hingga Oktober 2029. Adapun perpanjangan itu dilakukan pada bulan Mei 2024 lalu.
"Secara formal kita sudah perpanjang kerjasama sampai dengan tahun 2029 sesuai arahan pemegang saham pada bulan Mei kemarin," ujar dia.
Untuk saat ini, PT Semen Kupang terus melakukan produksi. Hasil produksi mampu menyuplai kebutuhan semen di wilayah Pulau Timor hingga memenuhi beberapa proyek pemerintah di pulau Timor, NTT.
"Kami masih berproduksi utk mensuplai kebutuhan semen khususnya di wilayah pulau Timor serta suplai untuk beberapa projek-projek pemerintah maupun swasta seperti projek bendungan Temef, projek bendungan Manikin, projek pembangunan poer plant Indo Cina di Kabupaten Kupang," jelas Ery Indrawan.
PT Semen Kupang sendiri, menurut dia, tahun 2023 kemarin mampu memproduksi 200 ribu tok semen. Tahun 2024 ditargetkan perusahaan itu memproduksi 240 ribu ton. Rata-rata per bulan, PT Semen Kupang memproduksi 20 ribu ton.
"Untuk pekerja jumlahnya saat ini sebanyak 200 orang adalah lokal employee yang non NTT hanya 1 orang saja," tambah Ery Indrawan.
Manajemen, ujar dia, berharap terbaik hal itu untuk ke depan. Baginya PT Semen Kupang bukan saja aset negara, tapi juga salah satu kebanggaan masyarakat NTT yang perlu dikelola dengan baik.
Baca juga: Dirut PT Semen Kupang Apresiasi Layanan PLN NTT dan Jadi Pelanggan Potensial 6MW
Tujuannya untuk memberi kontribusi positif terhadap stakeholder, yang bermuara ke kemajuan industri serta pertumbuhan ekonomi di NTT, terlebih masyarakat yang ada di kawasan industri.
"Semen Kupang tidak hanya aset negara tetapi juga salah satu kebanggaan masyarakat NTT yang harus kita kelola dengan baik sehingga memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan industri serta pertumbuhan ekonomi, terkhusus masyarakat NTT lebih khusus lagi utk masyarakat sekitar pabrik berlokasi," ujarnya. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.