Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 23 Juni 2024, "Mengatasi Rasa Takut Dalam Menghadapi Kesulitan"
Ada tiga cara untuk manusia dapat mengatasi rasa takut dalam menghadapi berbagai kesulitan yang bisa diantisipasi maupun tidak bisa.
Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom
Manusia mempunyai berbagai pengalaman sukses dan gagal dalam mengelola rasa takut ketika seseorang mengalami kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan.
Manusia bisa saja pernah gagal dalam mengelola berbagai kesulitan baik yang kecil maupun besar dalam kehidupan.
Peter Marshall mengatakan, "Saat kita merindukan hidup tanpa kesulitan, ingatkan kita bahwa pohon ek tumbuh kuat di tengah angin yang berlawanan dan berlian dibuat di bawah tekanan."
Ada tiga cara untuk manusia dapat mengatasi rasa takut dalam menghadapi berbagai kesulitan yang bisa diantisipasi maupun tidak bisa.
Pertama. Manusia dapat belajar untuk mau mengubah pola pikir dalam menghadapi kesulitan.
Manusia dapat saja memilih untuk menghindari kesulitan namun seseorang perlu menambah pengalaman hidup untuk mau menghadapi kesulitan yang kecil atau besar.
Kedua. Manusia mau memilih satu kesulitan dan seseorang menyelesaikannya sampai tuntas dengan sepenuh hati.
Manusia jangan merasa khawatir dulu apakah akan sukses atau gagal dalam menghadapi kesulitan. Seseorang mau berani dan siap menghadapi kesulitan.
Ketiga. Manusia mau fokus akan hal yang bisa dikontrol ketika seseorang siap menghadapi berbagai kesulitan.
Manusia mau fokus pada tindakan-tindakan yang kongkrit dalam mengatasi kesulitan untuk dapat mencapai tujuan.
Tuhan ingin manusia mau tetap do the best ketika menghadapi kesulitan.
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
Tuhan Yesuspun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu, "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka, "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Manusia mau membangun sikap percaya kepada Tuhan Yesus ketika mengalami berbagai kesulitan.
Manusia mau belajar tetap kuat dan berani menghadapi berbagai kesulitan yang bisa diantisipasi maupun tidak bisa.
Manusia mau memutuskan untuk mau melakukan terbaik (do the best) ketika seseorang menghadapi kesulitan. Manusia mau siap menerima sukses dan gagal ketika memutuskan memilih satu kesulitan untuk diselesaikan secara tuntas. Manusia mau tetap percaya tangan Tuhan tetap menolong.
Terima kasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau siap mengatasi kesulitan dalam kehidupan. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami bisa mengatasi rasa ketakutan kami dalam menghadapi kesulitan karena Engkau selalu akan membantu kami. Amin.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 23 Juni 2024, Memilih Hidup dalam Kristus
Lampiran Bacaan Injil
Markus 4: 35 - 40
Angin ribut diredakan
4:35 Sekali peristiwa, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang." 4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. 4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Agustus 2025, “Menyangkal Diri dan Memikul Salib" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Agustus 2025, "El Shaddai- Allah Mahakuasa" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Agustus 2025, Hidup Berorientasi Keselamatan: Rendah Hati, Tak Egois |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 7 Agustus 2025, 'Pengakuan Petrus tentang Yesus' |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 7 Agustus 2025, 'Aku akan Mendirikan Jemaat-Ku' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.