Berita Ekonomi Bisnis

Ada Dugaan Pungli di Kapal, Ini Tanggapan GM ASDP Cabang Kupang: Saya Tindak, Asal Jelas

Ada Dugaan Pungli di Kapal, Ini Tanggapan GM ASDP Cabang Kupang: Saya iindak, asal informasinya jelas, kapan dan dimana.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
Salah satu kapal milik ASDP Cabang Kupang - Ada dugaaan pungli di atas kapal, begini tanggapan GM ASDP Cabanga Kupang. 

Beda Daton bilang, seorang penumpang yang membawa mobil pick up dari Larantuka ke Lembata dipungut Rp 500.000 tanpa diberikan tiket. Petugas mengatakan tiket akan diberikan menyusul via WA namun hingga turun dari kapal, tiket tidak diberikan. Tarif kapal jurusan Larantuka-Adonara-Lembata juga ditulis tangan dan tidak jelas sehingga berpotensi terjadi pungli tarif.

"Terhadap persoalan ini, kami telah berkoordinasi via telp pada Selasa (18/6) dengan Manager Bisnis ASDP Cabang Kupang Andre Matte agar dicek dan tertibkan," katanya.

Kepada ASDP dan ABK, Ombudsman NTT meminta untuk tidak lagi main kucing-kucingan atau hanya tertib pada saat diawasi. 

"Transformasi pelayanan ASDP harus berjalan menyeluruh agar tidak merugikan penumpang. Jangan memanfaatkan monopoli pelayanan ASDP untuk melakukan pelayanan sesuka hati karena tidak ada pilihan bagi masyarakat kecil untuk menggunakan moda transportasi lain," ujarnya. 

Selain tentang dugaan pungli, pelayaran di ASDP pada Selasa ini juga terlihat para penumpang harus berdesak-desakan masuk ke kapal. Potongan video yang diunggah Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton di media sosialnya, penumpang berjubel menuju geladak kapal. 

"PENUMPANG ITU BUKAN BARANG.
Penumpang itu manusia, bukan barang yang ditumpuk berjejer. Bahkan untuk ke toilet pun susah. Inilah realitas transportasi laut wilayah Timur Indonesia. Sedih. Tidak manusiawi," tulis Beda Daton diunggahnya itu. 

Sebagai informasi, bulan Juli 2024, ASDP Cabang Kupang akan menerapkan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Ferizy. Rencana itu akan diterapkan secara bertahap pada beberapa pelabuhan, sebelum diberlakukan secara menyeluruh. 

Para pengguna jasa, nantinya tidak lagi lagi membeli tiket di loket pelabuhan melainkan langsung memesan via online dalam sistem tersebut. (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved