Breaking News

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Jumat 21 Juni 2024, Hidup dengan Rasa Cukup

Meskipun Tuhan memberikan berkat secara berkelimpahan tetapi kita diingatkan untuk tidak terjebak dalam nafsu ketamakan.

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Renungan Harian Kristen Jumat 21 Juni 2024, Hidup dengan Rasa Cukup
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pdt. Yulian Widodo, M.Th menyampaikan Renungan Harian Kristen Jumat 21 Juni 2024, Hidup dengan Rasa Cukup

Pertama : Menurut keperluannya. Hal ini mengacu pada kebutuhan dan bukan keinginan hati.

Kedua : Segomer seorang. Kata gomer menunjuk pada satuan ukuran banyaknya manna yang diberikan kepada bangsa Israel selama perjalanan mereka di padang gurun. Satu Gomer kurang lebih setara dengan 3,6 liter. Dalam konteks bacaan ini, manna yang disediakan Tuhan hanya untuk keperluan hari umat Tuhan.

Mereka dilarang mengambil manna lebih dari satu gomer (ayat 16-18), hal ini mengajarkan untuk tidak serakah dan puas dengan apa yang Tuhan berikan. Selain itu perintah ini juga hendak menegaskan kebergantungan sepenuhnya pada kasih dan pemeliharaan Tuhan selama mengembara di padang gurun.

Kedua perintah atau aturan ini menegaskan bahwa :

Meskipun Tuhan memberikan berkat secara berkelimpahan tetapi kita diingatkan untuk tidak terjebak dalam nafsu ketamakan.

Gaya hidup dalam rasa cukup merupakan gaya hidup yang diinginkan Allah, yang harus dilakukan oleh umat pilihanNya termasuk gereja saa tini.

Tuhan Yesus mengajar doa Bapa Kami : “Berilah kami makanan kami yang secukupnya”. Hal ini mengajarkan kita bersikap puas diri dan tidak serakah dan sekaligus mengajarkan kepedulian terhadap kebutuhan orang lain, bukan hanya diri sendiri (bandingkan penggunaan kata kami  yang bermakna komunitas bukan individual)

Perintah Allah bagi bangsa Israel mengajarkan kepada kita sekalian bahwa penting setiap orang untuk secara mandiri mencukupkan diri dengan berkat Tuhan yang melimpah. Rasa cukup bukan hanya tanggungjawab pribadi.

Tetapi juga merupakan tanggung jawab komunitas untuk menciptakan struktur yang menggambarkan spiritualitas  yang terwujud dalam kesederhanaan, tidak bermewah-mewahan, mampu mengendalikan diri, dan bijak dalam mengelola sumberdaya yang dimiliki.

Tuhan memberkati kita dengan kepuasan berdasarkan kebutuhan bukan keinginan sehingga kita mampu berkata Cukup. Amin.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved