KPU Sikka Gelar Bimbingan Teknis Bagi PPK-PPS 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Untuk kesiapan verifikasi faktual (verfak) kesatu dokumen syarat dukungan perseorangan dan penggunaan aplikasi Silonkada.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dibuka secara remsi oleh Ketua KPU Sikka Herimanto di Aula Heinrich Puskopdit Swadaya, Jalan Litbang Wairklau Maumere, Kamis 20 Juni 2024.

Bimtek ini merupakan satu kesatuan proses terhadap bakal pasangan calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Sikka tahun 2024 setelah melewati tahapan verifikasi administrasi perbaikan kesatu, dimana bagi bakal calon perseorangan yang status verifikasi administrasinya memenuhi syarat (MS), dilanjutkan dengan verifikasi faktual. 

Ketua KPU Sikka Herimanto melalui Juru Bicara KPU Sikka, Yosef Fredianus Boy Gapo  meminta PPK dan PPS agar dalam bekerja harus cepat, terukur dan cermat untuk memastikan dokumen yang diverfikasi sesuai prosedur dan mekanisme yang diatur. 

Ia mengatakan,pada tanggal 21 Juni sampai 4 Juli 2024, KPU akan melaksanakan verifikasi faktual dokumen syarat dukungan calon perseorangan Bupati dan wakil Bupati Sikka Tahun 2024.

"Saya harapkan dalam bekerja nanti harus cepat karena kita melaksanakan verifikasi faktual dengan waktu yang singkat. Bekerja terukur, artinya bekerja harus tuntas sesuai waktu ditentukan. Kemudian bekerja harus secara cermat artinya bekerja dengan hati-hati, dengan iklas dan memastikan harus benar dan sesuai aturan. Disinilah managemen waktu sangat diperlukan untuk memastikan proses kerja yang cepat, terukur dan cermat,"ujarnya 

Kegiatan Bimtek dilaksanakan dua sesi yakni pagi (Pkl. 09.00-12.00 Wita) dan siang (Pkl. 13.00-16.00 Wita) kepada 558 penyelenggara ad hock. 

Ia merincikan maisng-masing 2 orang PPK (Ketua dan Operator Silonkada) dan 3 orang PPS (Ketua dan Anggota). Untuk sesi 1 diikuti 20 orang 10 Kecamatan yakni, PPK kecamatan Alok, Alok Barat, Alok Timur, Kangae, Kewapante, Nita, Lela, Hewokloang, Koting, Nelle dan 240 PPS dari 80 Desak/Keleurahan dan sesi 2 diikuiti 22 orang dari 11 Kecamatan yakni, PPK Kecamatan Paga, Mego, Talibura, Palue, Waigete, Bola, Magepanda, Waiblama, Tanawawo, Doreng, Mapitara dan 276 PPS dari 92 Desa yang mempunyai pendukung perseorangn. Kegiatan dilanjutkan penyampaian materi oleh Ketua Divisi Teknis dan pengarahan anggota lainnya.

Ia pun berharap kepada PPK dan PPS, untuk sebelum turun ke lapangan jangan lupa kordinasi kepada perangkat desa/kelurahan. 

"Teman-teman, sebelum turun verifikasi faktual, jangan lupa pastikan kordinasikan dengan baik ke perangkat desa/kelurahan, ketua Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) setempat.  Kemudian membuat jadwal perencanaan yang baik agar verfak sesuai dengan jadwal serta capaiannya,"jelasnya.

Ia melanjutkan, setelah PPS menerima lembar kerja verifikasi faktual kesatu, maka selanjutnya wajib bertemu pendukung di tempat tinggalnya dan memastikan nama, alamat dan kebenaran dukungan. Jika tidak bertemu pendukung, langkah selanjutnya kordinasikan dengan penghubung bakal pasangan calon untuk dikumpulkan.

Jika ada pendukung yang yang tidak hadir sesuai waktu dan tempat yang disepakati, lakukan video call atau rekaman video dengan seketika dan memperlihatkan wajah dengan menunjukan KTP-el atau identitas kependudukan lainnya. 

Hadir dalam kegiatan kepala sub bagian (Kasubag) Teknis, Simon Doni Tukan, Admin Sistem Informasi Pencalonan (SILON) Kepala Daerah, Cornelia W.J. Pati bersama Staf Permata Yuliansi, Rikardus Rajo, Jessy Peni Hayon, dan Mahesa Bayu Ahmad Sabihu. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS