Berita NTT

Padu Padan Tenun Launching Denim Kustom Tenun dan Sashiko  

keunggulan utama produk tersebut terletak pada kombinasi unik antara denim yang di-daur ulang dengan detail tenun NTT dan sulaman Sashiko

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Putra putri Timor Creatif People sebagai model yang mengenakan produk Denim Kustom Tenun dan Sashiko 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam mengintegrasikan tenun tradisional dengan teknik modern, Padu Padan Tenun melaunching produk Denim Kustom Tenun dan Sashiko.

Kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 21 Juni 2024, CEO sekaligus Owner Padu Padan Tenun, Erwin Yuan mengatakan, produk yang baru dilaunching tersebut merupakan produk keempat dari seri fashion Padu Padan Tenun yang mengintegrasikan tenun tradisional dengan teknik modern untuk mempromosikan keberlanjutan. Produk tersebut pun telah dilaunching pada 17 Juni 2024 lalu di Subasuka Resto. 

“Kami berdedikasi untuk melanjutkan eksplorasi dan inovasi dalam menggabungkan kearifan lokal dengan tren global,” kata Erwin. 

Erwin menjelaskan, keunggulan utama produk tersebut terletak pada kombinasi unik antara denim yang di-daur ulang dengan detail tenun NTT dan sulaman Sashiko. Yang mana, kombinasi ini tidak hanya menambah kekuatan material tapi juga keindahan visual, memadukan estetika tradisional dengan mode berkelanjutan. 

“Produk ini adalah bukti komitmen kami terhadap kreativitas dan inovasi dalam setiap desain, serta dedikasi kami terhadap pelestarian budaya dan praktik sustainable,” ujarnya.


Produk ini, kata Erwin, khusus ditujukan untuk para pecinta mode yang sadar lingkungan dan memiliki kecintaan terhadap warisan budaya. 

Baca juga: Padu Padan Tenun by Erwin Yuan Luncurkan Jaket Kulit Berpadu Tenun Ikat Sumba Timur

“Kami memfokuskan pada kaum muda yang ingin tampil beda dengan pakaian yang tidak hanya stylish tapi juga memiliki nilai lebih dari segi pelestarian budaya dan lingkungan. Ini adalah cara kami untuk berkontribusi pada pembentukan identitas fashion yang bertanggung jawab,” ungkapnya.

Erwin berharap, produk tersebut akan menjadi trendsetter di industri fashion dan simbol kemajuan berkelanjutan di Kota Kupang serta di tingkat global. 

“Kami ingin menginspirasi lebih banyak usaha lokal untuk mengadopsi praktik berkelanjutan serta meningkatkan apresiasi terhadap tenun NTT, mengangkatnya tidak hanya sebagai produk lokal tapi juga sebagai aset budaya yang dihargai secara global,” bebernya.

Dia menambahkan, dengan menjelaskan visi dan misi perusahaan  diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih mendalam mengenai komitmen Padu Padan Tenun terhadap inovasi dan keberlanjutan dalam industri fashion. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved