Pilgub NTT
PDI Perjuangan Hanya Berikan Surat Tugas ke Kader untuk Pilkada 2024
Rekomendasi akan dikeluarkan setelah pasangan calon memperoleh dukungan partai politik memenuhi syarat 20 persen
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa mengaku pemberian surat tugas hanya diberikan ke kader internal untuk Pilkada 2024. Para kader yang ikut mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah (cakada) diberikan surat tugas.
"Beberapa daerah sudah mendapat surat tugas. Dan kita sudah berproses hampir 80-90 persen sudah mulai berjalan. Sisanya akan diproses dalam bulan ini. Untuk Pilgub kewenangan dari DPP," kata dia, Rabu 19 Juni 2024.
Khusus cagub, DPP akan melihat lebih detail dengan kajian. Apalagi, NTT sendiri punya calon sendiri yang akan diusung. Dalam budaya PDI Perjuangan, surat tugas memang diberikan ke kader.
"Dalam tradisinya, ke kader partai. Misalnya ambil contoh, seperti Manggarai, Malaka, Sikka, Flores Timur dan daerah yang disitu ada incumbent dan kader partai yang berproses," ujarnya.
Meski begitu, rekomendasi bisa saja diberikan ke kader diluar PDI Perjuangan. Hal itu sedang dalam kajian DPP. Rekomendasi akan dikeluarkan setelah pasangan calon memperoleh dukungan partai politik memenuhi syarat 20 persen.
Yunus mengatakan, surat tugas yang diberikan DPP dengan tenggat waktu tertentu. Tujuannya untuk melakukan komunikasi membentuk koalisi di tiap daerah. Menurut dia, pola yang sama juga dilakukan partai lainnya.
"Surat tugas itu semacam tiket untuk masuk berlaga tapi tentukan dulu siapa koalisi kita, teman yang punya seat. Jadi semacam tiket lah begitu," kata dia.
Hingga kini surat tugas belum diberikan ke cagub dari PDI Perjuangan. Kemungkinan besar, kata dia, surat yang sama diberikan ke kader PDI Perjuangan untuk konteks Pilgub NTT.
Baca juga: PDI Perjuangan akan Umumkan Sosok Cagub NTT pada Akhir Juli 2024
"Kalau surat tugas itu biasanya di PDI Perjuangan diberikan ke kader. Hanya untuk kader," sebut dia.
Ia mengatakan, surat tugas diberikan kepada kader seusai dengan posisinya masing-masing. Misalnya, ujarnya, jika kader yang maju sebagai calon bupati maka diberikan surat tugas sebagai calon bupati. Pola yang sama berlaku untuk semua kader yang bertarung.
"Kemungkinan dipakai dengan cara lain, ada skema lainnya. Jadi surat tugas hanya untuk kader menentukan pasangan dan koalisi," kata Yunus. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Melki - Johni Pastikan Mulai Kerja Seusai Pelantikan |
![]() |
---|
Melki-Johni Buka Ruang untuk Dikritik Selama Pimpin NTT |
![]() |
---|
Usai Ditetapkan Jadi Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma: Kita Sama-sama Atasi Masalah |
![]() |
---|
Melki - Johni Ditetapkan jadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2025-2030 |
![]() |
---|
Ketua KPU NTT Harap Melki-Johni Bawa Semangat Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.