Tewas Ditikam di Warung Alung

Hasil Autopsi Korban Penikaman di Warung Alung, Tim Forensik Temukan Luka Sayatan di Leher

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung, S.H., S.I.K., M.Si kepada POS-KUPANG.COM, mengungkapkan hasil autopsi jenazah tersebut.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Keluarga korban penikaman Ferison Sinlae (39) saat menunggu proses autopsi di RS Bhayangkara Titus Uly Kupang. Senin, 17 Juni 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM - Tim forensik di RSB Titus Uly Kupang, melakukan autopsi jenazah Ferison Sinlae (39) yang menjadi korban penikaman di Warung Alung, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung, S.H., S.I.K., M.Si kepada POS-KUPANG.COM, mengungkapkan hasil autopsi jenazah tersebut.

“Autopsi dilakukan di RSB Titus Uly pada Senin, 17 Juni 2024. Dari hasil pemeriksaan tim forensik, ditemukan tanda-tanda kekerasan berupa luka sayatan di leher kiri korban,” ujarnya Selasa, 18 Juni 2024.

Lebih lanjut Aldinan menjelaskan saat ini motif utama pelaku, karena berada di bawah pengaruh minuman keras (miras).

“Sementara motif utamanya karena pengaruh minuman keras,” kata Aldinan.

Meskipun demikian, Aldinan menambahkan, tidak menutup kemungkinan ada motif lain dibalik peristiwa tersebut. Saat ini tim penyidik, sedang mendalami lebih lanjut motif penikaman tersebut.

Terkait saksi, pihak kepolisian sudah memeriksa sebanyak 12 saksi.

“Sudah ada 12 saksi yang sudah kami periksa, sambil kita dalami motif lainnya,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya kejadian bermula ketika pelaku BBB (39) dan korban Ferison Sinlae (39) bersama teman-temannya menyaksikan pertandingan bola.

Saat itu sekitar pukul 01.30 wita sedang  berlangsung babak penyisihan grup Spanyol vs Kroasia, Piala Euro 2024 di Warung Alung.

Ketika jeda babak pertama, korban sempat karaoke. Pelaku yang saat itu dipengaruhi miras mendatangi korban, meminta agar bergantian karaoke. Namun permintaan tersebut, tidak dipenuhi korban. 

Pelaku tiba-tiba mengambil pisau yang ada di warung tersebut dan menikam korban di leher bagian kiri. Selain menikam korban, pelaku juga membacok adik kandung Ferison yakni JS (35) dan teman korban yakni SA (30) yang ada di TKP tersebut.

Baca juga: Tewas Ditikam di Warung Alung Kota Kupang NTT, Tempat Kejadian Perkara Belum Ada Izin Keramaian 

Akibatnya JS menderita luka di pelipis kanan dan di bagian lutut, sedangkan SA menderita luka di area pelipis kanan. 

Ferison yang dalam kondisi sekarat, sempat dilarikan ke RS Siloam yang berada di sekitar lokasi. Namun tidak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved