Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Senin 17 Juni 2024, Beriman di Tengah Gempuran Budaya
Daniel ini membuka tabir mimpi raja Nebukadnezar dengan tepat, maka dia mendapat jabatan terhormat di istana raja.
Dalam ayat selanjutnya (17-21), Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian kepada mereka berempat karena mereka mengabdi kepada Allah, dan Allah mewajibkan diriNya untuk menolong mereka. Pada ujian terakhir, Daniel dan kawan-kawan berdiri dalam keadaan sehat dan tidak gentar di hadapan raja. Mereka tetap setia kepada Tuhan, dan melalui hikmat dan pengetahuan yang ditunjukkan, mereka member ikesaksian tentang kuasa Allah.
Kesimpulan
Dari penafsiran perikop di atas (Daniel 1:1-21), dapat dikatakan bahwa seorang yang tetap mempertahankan imannya adalah orang yang mempunyai nilai-nilai kekristenan (jujur, berkomitmen, taat dan lain sebagainya) yang benar-benar diimplementasikan dalamke hidupannya.Ia yang memiliki integritas dalam dirinya sehingga ia tetap patuh terhadap apa yang ia jadikan pegangan (contohnya: tidak menajiskan diri dengan makanan dan minuman raja) sehingga, membuatnya semakin diberkati oleh TUHAN.
Jika hal tersebutdikaitkan dengan kehidupansosok Daniel,relevan untuk dijadikan teladan hidup dalam gempuran budaya populer. Hidup dalam gempuran demikian,maka yang dibutuhkan adalah iman dan intergritas. Iman dan integritas tumbuh karena kita terus menanamkan nilai-nilai kristiani dalam diri, kelompok persekutuan dan anak-anak kita sejak dini sehingga pengaruh apapun mereka tetap menyatakan kesetiaan kepada Allah.
Mereka tetap berpegang kepada keyakinan dan budayanya. Walaupun mereka harus sekolah atau berkerja di daerah lain, walaupun pengaruh-pengaruh budaya populer sangat kuat namun mereka akan setia kepada Tuhan melalui imannya.
Banyak contoh anak-anak dari keluarga Kristen karenapenanaman nilai kekristenan dalam rumah yang kuat sehingga di mana pun mereka berada mereka tidak kehilangan identitas.Penanaman nilai-nilai kekrsitenan itu dengan cara membangun persekutuan beribadah dalam rumah bersama anak-anak dan semua anggota keluarga dalam rumah.
Kehidupan yang ugahari harus dibudayakan dalam keluarga dan dalam gereja. Maka dengan demikiangempuran budaya pupuler dalam bentuk apapun,pakaian yang jauh dari kesopanan busana ketimuran,film Korea yang sangat membangkitkan emosi anak-anak masa kini, konten-konten video di gadget yang gratis ditonton,musik pop yang bertebaran di mana-mana, makanan pizza yang kelihatan rasanya lebih enak di lidah dari pada makan ubi dan pisang yang ditanam dan diolah sendiri.
Dalam gempuran yang demikian mereka tidak kehilangan identitas kekritenan dan budayanya. Daniel adalah salah satu tokoh Alkitab yang menjadi teladan dalam perenungan bulan budaya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.