Breaking News

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Minggu 16 Juni 2024, Keadilan & Belas Kasihan Tuhan

Semua akan dihadapi oleh manusia. Tetapi ada satu sarana penghakiman yang tidak dapat dijalani oleh manusia yakni penghakiman di atas kayu Salib.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-SANTAPAN ROHANI
Belas Kasihan Tuhan. Renungan Harian Kristen Minggu 16 Juni 2024 

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Minggu 16 Juni 2024, Keadilan & Belas Kasihan Tuhan, merujuk pada KITAB YOHANES 8:1-11.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juni 2024. 

Suluh Injil Juni 2024 dengan Tema Bulan JUNI 2024 “Hidup Berkeadilan”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Keadilan Allah tidak dapat dipisahkan dari permasalahan dosa dan kepastian penghakiman. Kita tidak akan dapat menghindar dari fakta bahwa kita orang berdosa dan karena itu, kita juga tidak dapat menghindar dari keadilan dan penghakiman.

Hal ini dipegang dengan kuat oleh para pemimpin agama Yahudi. Mereka menerima hukum dari Allah dan bertanggung-jawab menegakkannya.

Dosa, keadilan dan penghakiman berkaitan erat. Ketika didapati seorang perempuan Yahudi melanggar hukum kekudusan pernikahan dengan melacurkan diri, ia harus menghadapi pengadilan dan penghakiman sesuatu aturan yang berlaku.

Perzinahan perempuan ini bukan hanya menyatakan ia hidup dalam kuasa dosa pribadi, tetapi ia telah merusak relasi pernikahan yang suci yang diberkati Allah.

Para pemimpin agama Yahudi bertindak atas dasar pengakuan bahwa Allah kudus dan benar, Ia adil dan keadilan-Nya berlaku untuk semua orang dan semua pelanggaran.

Konsekuensi pelanggaran ialah hukum yang adil. Atas nama keadilan, perempuan itu harus dihukum mati.

Tetapi Yesus tidak menghukum dia. Mengapa? Tindakan Yesus bisa disalahpahami sebagai berkompromi dengan dosa dan tidak ada keadilan.

Tentu saja sikap Yesus bukan sebuah tindakan kompromi dan meniadakan keadilan dan hukuman.

Tetapi, Allah yang adil dan benar tidak akan membiarkan ciptaan-Nya tetap hidup dalam dosa.

Allah mengaruniakan sarana penghakiman, yakni hati nurani, masyarakat, pemerintah, hukum Taurat, pemberitaan Injil, gereja dan takhta pengadilan Kristus.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved