Lagu Daerah NTT
Wisata NTT, Destinasi Istana Raja Larantuka Kekayaan Masa Lalu yang Masih Tersisa
Kabupaten Flores Timur masih menyimpan kekayaan sejarah yang tak ternilai harganya . Dikutip dari parekrafntt.id, kerajaan Larantuka adalah salah
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Flores Timur masih menyimpan kekayaan sejarah yang tak ternilai harganya .
Dikutip dari parekrafntt.id, kerajaan Larantuka adalah salah satu kerajaan di Indonesia yang pernah menguasai wilayah Flores, Solor, Adonara, dan Lembata.
Kerajaan ini merupakan kerajaan Katolik pertama di Nusantara yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-13 Masehi.
Kerajaan ini mendapat pengaruh budaya Portugis yang sangat kuat, termasuk mengubah sistem kerajaannya menjadi bercorak Katolik.
Oleh karena hubungan baik antara kerajaan dengan bangsa Portugis ini membuat agama Katolik dengan sangat mudah masuk dan berkembang di wilayah Indonesia Bagian Timur.
Baca juga: Wisata NTT, Destinasi Situs Taebenu di Kabupaten Kupang, Saksi Sejarah Masa Lalu Kupang
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, bangsa Belanda datang dan menghancurkan semuanya. Belanda mencoba mengadudomba Kerajaan Larantuka dengan kerajaan-kerajaan yang ada di pulau Jawa .
Belanda yang juga sangat berambisi untuk merebut dominasi perdagangan kayu cendana terus menyerang Portugis hingga pada akhirnya Portugis takluk.
Bersamaan dengan itu kerajaan Larantuka pun ikut runtuh. Setelah kurang lebih 50 tahun dikuasai oleh Belanda, Kerajaan Larantuka pada akhirnya dibubarkan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Riwayat Larantuka sebagai sebuah kerajaan pun tamat dan berganti menjadi wilayah koloni Hindia Belanda .
Baca juga: Wisata NTT, Destinasi Situs Taebenu di Kabupaten Kupang, Saksi Sejarah Masa Lalu Kupang
Walaupun kerajaan ini sudah dibubarkan akan tetapi sisa-sisa peninggalan bersejarah beserta warisan budaya dan nilai-nilai riligius masih tetap kental dan terpelihara.
Salah satu di antaranya adalah Istana Raja Larantuka, sebuah rumah tua dengan arsitektur Belanda yang masih terpelihara dengan baik dan tetap berdiri kokoh hingga saat ini.
Dan meskipun istana ini hanya berbentuk seperti rumah biasa yang mirip dengan rumah Belanda akan tetapi memiliki nilai sejarah yang sangat berharga, konon katanya, dari sinilah Kerajaan Larantuka yang cukup terkenal itu berasal dengan catatan sejarahnya yang panjang.
Dan, Istana Raja Larantuka terletak di Kelurahan Pohon Sirih, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
Di dekat Istana terdapat sebuah patung Bunda Maria setinggi 1,5 meter dengan memakai jubah biru, menggendong seorang anak kecil dan memegang tongkat di tangannya.
Baca juga: Wisata NTT, Destinasi Situs Taebenu di Kabupaten Kupang, Saksi Sejarah Masa Lalu Kupang
Tidak jauh dari situ, terdapat sebuah Taman Doa dengan patung Pieta, yaitu pantung Bunda Maria yang sedang memapah/memeluk Yesus. Istana ini dibangun pada tahun 1887 oleh Raja Don Lorenso Diaz Viera de Godinho (DVG) yang memerintah dari tahun 1887-1910.
Rumah dengan panjang mencapai 20 meter, lebar 15 meter dan tinggi 8 meter ini merupakan bangunan baru dan sudah dua kali mengalami renovasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.