Berita Sumba Barat Daya

Wabup Christian Taka Minta Semua Tenaga Non ASN Masuk BPJS Ketenagakerjaan

Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, S.IP menyampaikan hal itu dalam sambutannya ketika membuka kegiatan sosialisasi sinkronisasi

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Wabub Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, S.IP bersaman Kepala Kantor BPJS Sumba Tengah, Muhamad Yohan Firmansah, dan pejabat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi SBD dan para peserta sosialisasi, Kamis 13 Juni 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, S.IP meminta semua tenaga non ASN masuk menjadi peserta  BPJS Ketenagakerjaan.

Hal itu agar para tenaga non ASN mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiunan.

Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, S.IP menyampaikan hal itu dalam sambutannya ketika membuka kegiatan sosialisasi sinkronisasi dana peserta BPJS Ketenagakerjaan dan dukungan jaminan serta berikan perlindungan pegawai non ASN lingkup Pemerintahan Sumba Barat Daya di aula Kantor Bupati Sumba Barat Daya, Kamis 13 Juni 2024.

Menurur Wakil Bupati Christian Taka, pemerintah melalui  BPJS Ketenagakerjaan, menyediakan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, pensiun dan jaminan hari tua.

Karena itu, pemerintah berharap semua masyarakat bisa mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan khusus Sumba Barat Daya, ia meminta semua pimpinan harus mendaftarkan seluruh tenaga non ASN menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumba Tengah, Muhamad Yohan Firmansah dalam pemaparannya mengatakan, semua orang bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan seperti petani, nelayan, tenaga buruh dan lain-lain.

Hari ini, fokus sosialisasi tenaga kerja non ASN lingkup Pemkab Sumba Barat Daya agar semua mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian mendapatkan jaminan kematian, jaminan kecalakaan, pensiun dan hari ini.

Ia menambahkan, pada pertemuan kali ini, pihaknya menyerahkan santunan kematian kepada 2 orang peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan besaran dana masing-masing Rp 42 juta. Harapan kepada keluarga penerim santunan dapat memanfaatkan dana tersebut dengan baik terutama untuk pengembangan usaha ekonomi produktif.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyerahkan dana santunan sebesar Rp 2.825.182.140 untuk 250 kejadian sepanjang tahun 2023. Hingga saat ini, sekitar 17.000 orang asal Sumba Barat Daya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Sumba Barat Daya yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, mendapatkan perhatian pemerintah melalui program BPJS Ketenagakerjaan tersebut. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved