Berita Belu
Satgas Yonif 742/SWY Resmikan SMPN Satap Tubaki dan Terima Satu Pucuk Senjata Api dari Warga
Dalam acara tersebut Dansatgas juga menerima senjata api jenis Musket Rifle dari warga setempat, Oktavianus Mauk (31).
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P, meresmikan bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap Tubaki yang baru direnovasi di Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu, Kamis 12 Juni 2024.
Dalam acara tersebut Dansatgas juga menerima senjata api jenis Musket Rifle dari warga setempat, Oktavianus Mauk (31).
Acara tersebut dihadiri oleh Kabid Pembinaan Ketenagaan Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Dankipam III Satgas Pamtas Yonif 742/SWY, Camat Nanaet Duabesi, Kepala Sekolah SMPN Satap Tubaki, Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus, para kepala desa dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Trijuang Danarjati menyampaikan bahwa renovasi bangunan sekolah ini dilakukan oleh Pos Nananoe Kipam III bersama warga setempat sebagai bentuk kerjasama TNI dengan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di daerah perbatasan.
"Ini merupakan bentuk kerjasama TNI dengan warga untuk meningkatkan mutu pendidikan anak di daerah perbatasan. Semoga gedung ini menjadi lebih bermanfaat bagi pendidikan anak di perbatasan RI-RDTL," ujar Letkol Inf Trijuang Danarjati.
Selain itu, Dansatgas mengucapkan terima kasih kepada warga dan Dankipam III yang telah merenovasi bangunan sekolah ini, serta kepada Oktavianus Mauk yang menyerahkan senjata api jenis Musket Rifle secara sukarela.
"Saya selaku Dansatgas mengucapkan terima kasih kepada warga dan Dankipam III yang sudah merenovasi bangunan gedung sekolah ini," tuturnya.
"Senjata ini saya terima dan nantinya akan kami musnahkan sesuai prosedur. Harapannya, warga yang masih menyimpan senjata api kiranya berkenan untuk menyerahkannya kepada kami," tambahnya.
Oktavianus Mauk, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa ia menyerahkan senjata api miliknya yang merupakan peninggalan orang tuanya, seorang pejuang di Timor-Timur, secara sukarela sebagai bentuk apresiasi atas bantuan yang diberikan Satgas Yonif 742/SWY kepada warga perbatasan.
"Hari ini saya serahkan ke Satgas Yonif 742/SWY secara sukarela karena Satgas Yonif 742/SWY sudah banyak membantu warga perbatasan, salah satunya merenovasi bangunan sekolah untuk masa depan anak-anak kami," ucap Oktavianus.
Danpos Nananoe, Letda Inf Archi Arrachman, S.Tr.(Han), mengungkapkan bahwa selain merenovasi gedung juga pemberian fasilitas belajar mengajar seperti papan tulis dan meja belajar.
Baca juga: Pangdam IX/Udayana Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY
"Renovasi sekolah ini meliputi pemasangan dinding, semen lantai, pengecatan, perbaikan atap, dan pembangunan kamar mandi, pemberian fasilitas belajar mengajar, papan tulis, dan meja belajar yang dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan dengan bantuan dari warga setempat," ungkap Letda Archi.
Kepala sekolah SMPN Satap Tubaki, Marselinus H. Asan, menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya atas kinerja Satgas Pamtas RI-RDTL yang telah merenovasi sekolah sehingga kini layak digunakan untuk melaksanakan pembelajaran anak-anak.
"Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas kinerja Satgas Pamtas RI-RDTL yang telah merenovasi sekolah SMPN Satap Tubaki seperti saat ini yang sudah layak digunakan untuk melaksanakan pembelajaran anak-anak sekolah," pungkas Marselinus. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.