Pilkada Timor Tengah Selatan
Diusung NasDem Maju Pilkada Timor Tengah Selatan, Salmun Tabun: Legalnya Belum, Seriusnya Sudah Ada
Dirinya menyebut, diusungnya Salmun Tabun sebagai Bakal Calon Bupati yang diusung Nasdem adalah tanpa mahar.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Salmun Tabun yang namanya disebut bakal diusung DPD Nasdem Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam kontestasi Pilkada 2024 mengaku telah ada pembicaraan serius terkait pernyataan itu.
Salmun Tabun ditemui POS KUPANG di kediamannya, Selasa, 11 Juni 2024.
"Legalnya belum ada, tapi seriusnya sudah ada," tuturnya.
Salmun mengakui SK terkait hal itu belum diterimanya. Meski demikian, NasDem kata dia telah berproses.
Baca juga: Pilkada Timor Tengah Selatan, Begini Komentar DPRD Terkait Dugaan Jatah Oknum Komisioner KPU
"Untuk SK sebetulnya belum ada. Namun figur yang bakal diusung itu sudah mengerucut. Saat ini saya juga belum bisa berkomentar bahwa saya sudah final dari NasDem karena secara resmi belum ada keputusan dari partai," ungkapnya.
Terkait koalisi dirinya menjelaskan, selama ini pihaknya sudah membangun komunikasi dengan partai yang lain.
"Dengan PKB, Hanura, Gerindra dan PDIP kita sudah bangun komunikasi," ucapnya.
Untuk wakil yang akan mendampingi dirinya Salmun menyebut masih dinamis.
"Saat berkomunikasi dengan partai-partai lain, di sana ada juga figur-figur yang bisa menjadi pendamping. Kita masih terus berkomunikasi untuk pastikan dengan siapa kita berkoalisi dan sepakat untuk jadikan paket untuk ambil bagian dalam kontestasi ini," ungkapnya.
Saat ini kata dia, telah ada 2 nama yang kemungkinan akan mendampingi dirinya sebagai wakil.
"Dengan beberapa figur yang kita bangun komunikasi sudah mencapai 80 - 90 persen. Pertama pak Marthen Tualaka. Kemudian ada pak Jimmy Sianto. Dengan beliau juga sudah 80 - 90 persen karena sudah lama kita kerja dengan beliau. Sekarang kita menunggu partai pengusung," tandasnya.
Salmun menyebut pihaknya sudah berproses untuk memenuhi sejumlah persyaratan dari Partai NasDem.
"Tuntutan dari partai, pemetaan kekuatan kita harus jelas. Estimasi suara juga harus memiliki gambaran yang jelas. Untuk dua hal itu kita yakin bisa, karena memang sudah kita lakukan hal itu. Tim kita sudah lama bekerja," katanya.
"Dukungan KTP bagi kita sudah lama ada. Sistem itu sudah dilakukan untuk pemetaan dukungan. Hal itu sementara sedang dikelola teman-teman untuk diserahkan. Saat ini KTP yang sudah terkumpul ada 70.000-an. Jumlah yang ada terus bertambah. Kita terima saja karena itu bagian dari dukungan," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.