Berita NTT

Rincian Data Kasus ASF di Nusa Tenggara Timur 

Dalam rekapan yang diterima, Disnak NTT mencatat kasus ASF itu sejak bulan Januari hingga Juni 2024. Berikut datanya: 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO 
Gambar ilustrasi ternak babi.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Peternakan (Disnak) NTT menyampaikan data kasus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Data yang dilaporkan tiap daerah ke ISIKHNAS. Data itu adalah sistem informasi kesehatan hewan Indonesia yang mutakhir. Tiap daerah akan melaporkan data ke sistem milik Kementerian Pertanian. 

Disnak NTT, akan memantau laporan itu untuk direkap dalam laporan data di tingkat Provinsi. Jika daerah tak melapor maka, rekapan data di Provinsi juga tidak terlapor. Selain data ISIKHNAS ada juga laporan menurut gejala khas pada ternak babi. 

Dalam rekapan yang diterima, Senin 10 Juni 2024, Disnak NTT mencatat kasus ASF itu sejak bulan Januari hingga Juni 2024. Berikut datanya: 

1. Kota Kupang: 10 kasus

2. Kabupaten Kupang: 0 kasus
3. TTS: 7 kasus
4. TTU: 1 kasus
5. Malaka: 0 kasus
6. Belu: 8 kasus
7. Alor: 0 kasus
8. Sabu Raijua: 0 kasus
9. Rote Ndao: 0 kasus
10. Sumba Timur: 22 kasus
11. Sumba Tengah: 1.420 kasus
12. Sumba Barat: 28 kasus
13. Sumba Barat Daya: 13 kasus
14. Manggarai: 5 kasus
15. Manggarai Timur : 12 kasus
16. Manggarai Barat: 5 kasus
17. Ngada: 492 kasus
18. Nagekeo: 410 kasus
19. Ende: 8 kasus
20. Sikka: 43 kasus
21. Flores Timur: 29 kasus
22.Lembata: 0 kasus. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved