Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Hari ini, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

POS-KUPANG.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur kembali meletus pada Selasa 11 Juni 2024.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi sekitar pukul 11.34 Wita. Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali letusan disertai gemuruh kuat pada Selasa (11/6/2024) pukul 00.00 Wita-06.00 Wita.

PGA Lewotobi Laki-laki juga mencatat, letusan pertama terjadi pukul 02.29 Wita. Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak sekitar 2.184 meter di atas permukaan laut.

Erupsi pada pukul 11.34 ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi lebih kurang 10 menit 55 detik.

"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter di atas puncak sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, Selasa 11 Juni 2024 dikutip dari Kompas.com.

Herman menerangkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong mengarah ke barat daya dan barat.

Dia mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

Dia menambahkan, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level III siaga.

Masyarakat di sekitar dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 4 kilometer arah utara timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.

Sampai saat ini, sejumlah desa yakni Nobo, Dulipali, Hokeng Jaya, Nawakote, Boru, Desa Pululera, Desa Persiapan Padang Pasir, Desa Klatanlo, dan Desa Persiapan Nawakote B dilanda hujan abu.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Debu Vulkanik Akibat Letusan Gunung Lewotobi di Flores Timur-NTT

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Avelina Manggota Hallan mengatakan, pemerintah telah menyalurkan bantuan masker kepada warga terdampak.

"Pemda sudah salurkan bantuan masker kepada masyarakat. Kami juga imbau agar tetap waspada," ujar Avelina.

Avelina menambahkan, belum ada rencana evakuasi terhadap warga yang terdampak. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Kompas.com