Drainase di Bea Borong tak Berfungsi, Air Mengalir di Tas Badan Jalan Lintas Flores Borong-Ruteng

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Saluran drainase di ruas jalan negara Lintas Flores Borong-Ruteng, tepatnya di sepanjang Bea Borong, Desa Nanga Labang, Kabupaten Manggarai Timur tak berfungsi baik. 

Saluran drainase itu ditutupi oleh material tanah, ranting dan dahan pohon serta sampah-sampah. Akibatnya air tidak bisa mengalir di dalam drainase itu sehingga meluap dan mengalir serta menggenangi badan jalan beraspal hotmix itu. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin 10 Juni 2024, terlihat saluran drainase sepanjang jalan negara tepatnya di Bea Borong itu sekitar 250 meter. Sepanjang saluran drainase sebelah kanan jika dari arah Borong itu dipenuhi material berupa tanah dan batu, ranting, barang dan daun pohon, serta sampah-sampah. 

Terlihat air yang mengalir di saluran drainase itu air mengalir penuh dan meluap. Meluapnya air itu mengaliri dan mengenangi sepanjang badan jalan di titik itu. 

Kondisi ini pun menghambat arus transportasi di ruas jalan strategis nasional di Pulau Flores itu. Kendaraan baik sepeda motor maupun mobil saat melintas ekstra hati-hati agar percikan air dari roda berputar tidak mengenai pengendara lain. 

Pengendara juga harus melambatkan lagu kendaraan, sehingga lalu lintas di ruas jalan sering terjadi kemacetan dan antri. 

Baca juga: Rumahnya di Wae Reca Manggarai Timur Terancam Ambruk Dampak Longsor, Domi Boro Rugi Rp 100 Juta

Arsen Jegaut salah satu pengguna jalan kepada POS-KUPANG.COM, meminta Kementerian PUPR melalui PPK Jalan Negara untuk memperbaiki saluran drainase itu. 

"Intinya kita minta pemerintah dalam hal ini Instansi yang menangani bidang ini, agar segera memperbaikinya, sehingga tidak menghambat arus lalu lintas dan juga tidak merusak badan jalan ini," ujar Arsen diamini pengguna jalan lainya. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS