Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 2 Juni 2024, Tiga Cara Dapat Mencintai Sesama dengan Tulus
Manusia mau menunjukkan untuk menghargai sesama dengan mendengarkan hal yang serius atau hal biasa dengan seksama.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Minggu 2 Juni 2024, Tiga Cara Dapat Mencintai Sesama dengan Tulus
Oleh : Gabriel Chanfarry Hadylaw
Injil: Markus 14: 12 - 16. 22 - 25
Manusia umumnya sudahmengenal pengalaman cinta dan dicintai sebagai sesama dari anggota di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.
Manusia kadang bisa mengalami pengalaman mencintai dan dicintai melalui proses yang rumit atau sulit.
Manusia dapat menghadirkan cinta dan dicintai dalam bentuk sederhana melalui kehidupan sehari-hari yang dijalani.
Ada tiga cara untuk manusia dapat mencintai sesama dengan tulus sehingga relasi dengan sesama semakin nyaman dan baik.
Pertama. Manusia tetap mau belajar memberikan perhatian sepenuh hati melalui hal-hal kecil.
Manusia mau menunjukkan untuk menghargai sesama dengan mendengarkan hal yang serius atau hal biasa dengan seksama.
Kedua. Manusia mau menghargai kebebasan sesama dalam mengejar harapan dan impiannya.
Manusia mau memberikan ruang untuk sesama agar dapat tumbuh sesuai diri mereka sendiri.
Ketiga. Manusia menghargai kelebihan dan bisa mengerti dan menerima kekurangan sesama.
Manusia mau semakin mencintai sesama dengan apa adanya dan tidak berusaha untuk mencari kesalahan atau kekurangan dari sesama.
Tuhan ingin manusia mencintaiNya dengan tulus dan sederhana
Tuhan Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, "Ambillah, inilah tubuh-Ku."
Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka, "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah." Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.
Manusia mau meniru Tuhan Yesus yang telah memberikan diriNya sendiri yaitu tubuhNya dan darahNya.
Manusia mau semakin mencintai Tuhan Yesus dengan semakin tulus dan sederhana dengan apa adanya.
Manusia mau semakin memberikan perhatian dan cinta kepada Tuhan Yesus. Manusia mau mengungkapkan cinta dengan semakin konsisten melakukan deep prayer dan menghadiri perjamuan Kudus untuk dapat bertemu denganNya.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau mengungkapkan rasa cinta kami kepadaMu. Ajarilah kami semakin setia kepadaMu dengan kami mau semakin konsisten melakukan deep prayer dan menghadiri perjamuaaln Kudus untuk dapat bertemu denganMu. Amin.
Lampiran Bacaan Injil
Injil: Markus 14: 12 - 16. 22 - 25
Yesus makan Paskah dengan murid-murid-Nya
14:12 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
14:13 Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia 14:14 dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku?
14:15 Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!"
14:16 Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
Penetapan Perjamuan Malam
14:22 Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku."
14:23 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.
14:24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang. 14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."
14:26 Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.