Berita Rote Ndao
Guru dan Siswa SMKN Pantai Baru Ikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat BST KLM dan SKK 60 Mil
Guru dan siswa SMK Negeri Pantai Baru mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM)
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Guru dan siswa SMK Negeri Pantai Baru mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan Pelaut (SKK 60 Mil).
Selain materi yang diperoleh, para guru dan siswa SMK Negeri Pantai Baru juga dibekali ilmu lapangan.
Adapun diklat ini diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Politeknik Pelayaran Barombong bekerja sama dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Ba'a, Rote Ndao.
Kegiatan diklat yang berlangsung pada tanggal 25 Mei sampai 1 Juni 2024 ini diikuti oleh 100 peserta, termasuk enam orang utusan dari SMK Negeri Pantai Baru.
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para peserta mengenai keselamatan dasar di kapal layar motor serta prosedur mendapatkan surat keterangan berlayar, yang sangat penting bagi para pelaut.
Plt. Kepala Sekolah SMK Negeri Pantai Baru, Novita K Fuah, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada pihak penyelenggara atas kesempatan yang diberikan kepada sekolahnya.
Baca juga: Anti Coret-Coret, 28 Murid SMK Negeri Pantai Baru Rayakan Kelulusan Berbusana Adat Rote
"Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan, Politeknik Pelayaran Barombong dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Ba’a, Rote Ndao atas program ini sehingga memberikan kesempatan untuk terus belajar dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan kami guna mendidik anak-anak Rote dengan lebih baik lagi," pungkas Novita, Jumat, 31 Mei 2024.
Dikatakan Novita, selama diklat, para peserta mendapatkan pembelajaran intensif tentang keselamatan dasar di laut, termasuk penanganan situasi darurat dan penggunaan alat-alat keselamatan.
Selain teori, peserta juga melakukan praktik langsung, sehingga mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dengan baik.
"Guru dan siswa SMKN Pantai Baru terlibat dalam diklat mengingat sebagai sekolah kejuruan, khususnya jurusan NKPI (Nautika Kapal Penangkap Ikan) sangat bermanfaat ikut diklat itu untuk pembekalan," tandas Novita.
Program ini juga menurutnya, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang maritim.
Dengan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, Novita mengharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan sektor maritim di Indonesia.
Baca juga: Hildegardis Melinda Teti Pasarkan Kuliner Saat Pentas Seni SMPK Mother Ignacia Rote Ndao
"SMK Negeri Pantai Baru berkomitmen untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam program-program peningkatan kapasitas dan keterampilan seperti ini, guna menciptakan generasi muda yang kompeten dan siap berkontribusi dalam memajukan sektor maritim Indonesia," tutup Novita. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.