Dasar Sungai di Timor Leste Mengeluarkan Batu Mangan untuk Estrella

POS-KUPANG.COM - Perburuan mangan oleh Estrella Resources di Timor Leste sedang memanas, dengan sampel yang diambil dari dasar sungai baru-baru ini mencapai 58,4 persen mangan di prospek Dasidara yang baru dibuat oleh perusahaan tersebut.

Manajemen mengatakan pengintaian geologis di lahan seluas 503,7 kilometer persegi telah menentukan mineralisasi sepanjang 30 km seiring dengan semakin matangnya proposal untuk memulai pembuatan parit dan pengeboran.

Dasar sungai di Dasidara juga mengeluarkan sampel mangan sebesar 53,7 persen dari daerah yang digambarkan oleh Estrella sebagai “batuan mangan bermutu tinggi”. Prospek ini berada di lokasi yang belum terjamah, jauh dari tiga deposit perusahaan lainnya di Timor – prospek Sauro, Lalena dan Pelabuhan Jepang.

Sauro berada di dalam wilayah sewa eksplorasi dan evaluasi dan mencakup dua area dimana formasi prospektif Noni telah dipetakan. Analisis fluoresensi sinar-X portabel (pXRF) menunjukkan bahwa batuan di Sauro mengandung sebanyak 27,9 persen mangan.

Lalena juga berada dalam sewa eksplorasi dan evaluasi yang sama dan telah membuang serpihan batu yang diambil dari pengujian Formasi Noni dengan kandungan mangan sebesar 60,8 persen. Khususnya, prospek Lalena berada di posisi yang sama dengan prospek Dasidara yang baru teridentifikasi.

Kumpulan sampel terbaru dari Lalena kembali dengan kandungan mangan tertinggi sebesar 48,9 persen dari bintil mangan yang lapuk.

Pekerjaan Estrella di prospek Pelabuhan Jepang dipenuhi dengan intrik karena ia telah mengambil sampel timbunan mangan berukuran 15m kali 10m yang dikumpulkan di lokasi pelabuhan PD II. Manajemen mengatakan dua sampel yang diambil dari timbunan itu mengandung 57,6 persen dan 58,1 persen mangan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan – dari mana asalnya? Meskipun menemukan tumpukan batuan yang terangkut tidak berarti apa-apa untuk mengurangi risiko di bawah permukaan, Estrella mencatat bahwa timbunan tersebut berada di pantai, 10 km di hilir prospek Dasidara.

Paling tidak, tumpukan tersebut menunjukkan bahwa dasar sungai mungkin terpotong oleh mangan di suatu tempat di bawah permukaan saat ini – mungkin lapisan laterit yang dimobilisasi dan diperkaya dengan mangan yang terseret dari suatu tempat di lereng atas dan diendapkan kembali.

Estrella mengatakan pelapukan, lateritisasi, dan erosi telah memindahkan oksida mangan dari tempat mereka terbentuk di dekat bagian atas profil tanah, ke lapisan yang menebal di anak sungai setempat tempat batu mangan terkonsentrasi seiring berjalannya waktu.

Perusahaan yakin faktor-faktor tersebut menjadikan batuan tersebut sebagai bahan baku yang berharga bagi pabrik peleburan. Menariknya, dalam beberapa kasus, tambang mangan di pulau tetangga, Jawa, menyediakan bahan baku smelter langsung dari dalam tanah, dan hanya memerlukan sedikit atau bahkan tanpa proses pengolahan.

Baca juga: Baron Oil Akan Berganti Nama Menjadi Sunda Energy Seiring dengan Kemajuan Proyek Gas Timor Leste

Estrella mengatakan pihaknya telah berhasil memobilisasi peralatan penghancur dan peralatan laboratorium lainnya ke Timor Leste sehingga memberikan kemampuan untuk menguji dan melaporkan hasil pXRF multi-elemen dari dalam negeri, termasuk penggunaan sistem pendeteksi emas portabel bagian per miliar. Manajemen mengatakan sampel terpilih akan diperiksa ulang di Australia sebagai metode QAQC (jaminan kualitas/kontrol kualitas).

Kisah mangan Timor Leste dengan cepat berkembang menjadi salah satu keberhasilan eksplorasi terdepan bagi Estrella seiring dengan eksplorasi ahli geologi perusahaan tersebut di perbukitan di selatan kota Lautem di pantai utara.

Dengan perkiraan permintaan mangan yang meningkat seiring dengan penutupan tambang mangan Groote Eylandt di Northern Territory – situasi yang diperkirakan akan berlanjut hingga pertengahan tahun depan – dan dengan latar belakang kenaikan harga, ini mungkin bukan saat yang buruk. untuk menemukan prospek seperti milik Estrella.

(thewest.com.au)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS