Prakiraan Cuaca

Waspada, BMKG Sebut Hujan dan Angin Kencang Berpotensi Landa 12 Kabupaten di NTT hingga 3 Juni 2024

Waspada,BMKG sebut hujan disertai angin kencang berpotensi landa 12 Kabupaten NTT hingga 3 Juni 2024

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
POS-KUPANG.COM/ Rumah warga di Desa Papagarang, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT rusak parah akibat diterpa hujan angin yang melanda wilayah itu. Minggu 26 Februari 2023 - BMKG Prediksi hujan disertai angin kencang berpotensi landa 12 Kabupaten di NTT hingga 3 Juni 2024 

POS-KUPANG.COM - Sebuah peringatan dini dikeluarkan Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) terkait kondisi cuaca NTT terkini. 

BMKG menyebut hujan disertai angin kencang berpotensi landa 12 Kabupaten di NTT hinga 3 Juni 2024 mendatang.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek ketika dihubungi Rabu 29 Mei 2024, mengatakan 12 Kabupaten di NTT berpotensi hujan sedang disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat.

"Waspada potensi hujan sedang yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat," kata Sti Nenotek.

Berdasarkan prospek cuaca hingga 3 Juni 2024, BMKG memprakirakan hujan disertai angin kencang dapat terjadi di beberapa kabupaten di Pulau Flores, seperti Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Ende, dan Flores Timur.

Baca juga: Prediksi BMKG Cuaca NTT Hari Ini 9 April 2024,Waspada 12 Daerah ini Berpotensi Hujan Angin dan Petir

Potensi yang sama juga diprakirakan terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Lembata, Belu, Timor Tengah Utara, dan Malaka.

Sti Nenotek mengatakan hal itu terjadi karena Gelombang Equatorial Rossby terpantau aktif dan Madden Julian Oscillation (MJO) berada di kuadran 3 sehingga memberikan dampak hujan ringan-sedang di beberapa wilayah di NTT.

"Tetap hati-hati saat bepergian dalam kondisi hujan," kata dia.

Dia mengatakan secara umum sebagian besar wilayah NTT telah memasuki musim kemarau, ditandai dengan pertumbuhan awan mulai menurun dan angin Monsoon Timur sudah mulai aktif.

Baca juga: Siklon Tropis Megan Picu Hujan Angin Kencang di NTT Hingga 25 Maret

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering pada musim kemarau ini.

"Angin kencang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan," kata Sti. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved