Cuaca Ekstrem

Siklon Tropis Megan Picu Hujan Angin Kencang di NTT Hingga 25 Maret

Hujan disertai angin kencang masih melanda wilayah NTT hingga tanggal 25 Maret 2024. Hal tersebut dipicu Siklon Tropis Megan.

Editor: Alfons Nedabang
DOK POS-KUPANG.COM
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hujan disertai angin kencang masih melanda wilayah Nusa Tenggara Timur hingga tanggal 25 Maret 2024. Hal tersebut dipicu Siklon Tropis Megan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengimbau masyarakat NTT untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

"Waspada hujan sedang hingga lebat dan angin kencang disertai petir," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek di Kupang, Selasa, 19 Maret.

Menurut Sti Nenotek, kondisi tersebut dipicu Siklon Tropis Megan yang diprakirakan bergerak ke arah Selatan-Barat Daya Australia menjauhi wilayah Indonesia sehingga membentuk daerah perlambatan, pertemuan, dan belokan angin.

Kemudian mengakibatkan meningkatnya intensitas curah hujan dan angin kencang di beberapa wilayah di NTT.

Sti Nenotek mengatakan hujan intensitas sedang ditandai dengan curah hujan mencapai 20-50 mm per hari.

Sedangkan hujan lebat dengan intensitas 50 hingga 100 mm per hari.

Ia mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan cuaca ekstrem ini yang dapat mengakibatkan bencana seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 93S Terpantau di Australia Utara,BMKG: NTT Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Sti juga menyarankan warga untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman apabila hujan turun dengan durasi yang panjang.

"Apalagi kalau warga bermukim di daerah tebing atau terjal, hati-hati dengan potensi longsor," katanya.

Adapun Gelombang Ekuatorial Rossby terpantau tidak aktif lagi.

Selain itu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) berada di posisi kuadran enam tapi tidak memberikan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia termasuk NTT.

Sebelumnya, BMKG memantau pergerakan Bibit Siklon Tropis 94S di Laut Timor bagian selatan atau tenggara NTT .

Menurut BMKG, keberadaan Bibit Siklon Tropis 94S berdampak pada kecepatan angin maksimum 15-20 knots dan tekanan udara minimum 1000 hPa, bergerak ke arah timur.

Informasi ini disampaikan BMKG pada Rabu 13 Maret 2024 melalui akun Instagram @infobmkg. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved