Dinkes Provinsi NTT Telah Distribusikan VAR dan SAR ke 18 Kabupaten

Kedua, petugas/pengelola rabies (sektor kesehatan, manusia dan satwa liar) melalui pelatihan/sosialisasi/workshop/tot terkait pencegahan, pengendalian dan tatalaksana kasus GHPR terpadu.

Ketiga, pembentukan/pengembangan rabies center di puskesmas atau rumah sakit yang ditetapkan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota.

Keempat, mendistribusikan pedoman penanggulangan rabies dan media kie ke kab/kota.

Kelima, sosialisasi pencegahan dan pengendalian rabies kepada masyarakat.

Keenam, koordinasi secara berkala dengan lintas sektor melalui pendekatan one health 

Ketujuh, penyelidikan epidemiologi kasus rabies secara terpadu (sektor kesmas dan keswan).

Kedelapan, pelacakan, penanganan serta penatalaksanaan kasus GHPR dan rabies.

Kesembilan, melakukan surveilans rabies pada manusia melalui sistem kewaspadaan dini dan respon. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS