Sulastri Rasyid Ingin Selesaikan Masalah TPI di Flores Timur NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid ingin menyelesaikan masalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten itu. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT itu menyebut, TPI menjadi polemik belakangan ini. 

"Hal khusus yang menjadi polemik sekarang adalah TPI. Itu masuk dalam target untuk penyelesaian," kata Sulastri Rasyid, Senin 27 Mei 2024 usai melakukan gladi pelantikan di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT. 

Dia juga menyoroti mengenai belum tuntasnya penyelesaian masalah administrasi puluhan kapal nelayan. Aspek kelautan dan perikanan di Flotim, menjadi bagian penting yang harus ia tuntaskan. 

Di samping itu, dia juga sudah mendapat keluhan dari masyarakat mengenai penerangan di Taman Kota, Larantuka, Ibukota Flores Timur. Sulastri Rasyid mengatakan, ia akan melanjutkan beberapa program yang sudah dikerjakan Penjabat Bupati sebelumnya. 

Selama hampir 8 bulan masa kepemimpinan, ia berkomitmen menjalankan semua program yang sudah direncanakan. Dia mengajak kerja sama dan dukungan dari masyarakat Flotim selama ia memimpin. 

"Kita pimpin dengan hati. Mungkin ada celah yang belum terselesaikan, akan saya selesaikan. Mungkin ada beberapa hal yang belum sempat dilaksanakan, kita akan laksanakan," ujarnya. 

Sulastri Rasyid menanggapi dirinya sebagai pemimpin perempuan pertama yang memimpin di Flotim. Dia berharap, pencapaian seperti ini paling tidak bisa menginspirasi perempuan lainnya agar menjadi pemimpin di NTT, dan lebih khusus ke Flotim. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Mendagri Angkat Sulastri Rasyid jadi Penjabat Bupati Flores Timur

Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali mengaku, tetap akan melanjutkan program yang sudah. Ia belum bisa banyak berbicara mengenai proses itu. 

Sebagai Sekda Lembata, sebagaimana aturan, akan ada Penjabat Sekda yang menduduki posisi itu, saat ia menjadi Penjabat Bupati Lembata. Paskalis Tapobali mengaku akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah pelantikan. 

"Sudah resmi dulu, diberi mandat baru kita mulai menyampaikan semua hal mengenai program. Iya (Soal keberlanjutan program pasti ada," kata dia. (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS