Undana

LPPM Undana Workshop Penulisan Jurnal Internasional dan Proposal Hibah

Adapun dua narasumber yakni Dr. Raya Sulistyowati, M.Pd (Universitas Negeri Surabaya) dan Bagus Shandy Namaditya, M.Pd., Ph.D.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Undana Kupang menggelar workshop penulisan artikel jurnal internasional dan pengajuan proposal hibah. 

Cynthia Gaina menegaskan, tiap artikel yang dihasilkan dosen atau peneliti muaranya diterima dan memberi dampak positif oleh masyarakat. Pelatihan itu paling tidak meningkatkan kapasitas dosen agar menulis artikel berkualitas. 

"Cara menentukan artikel berkualitas bagaimana, ada poin-poinnya. Nah, ini (kegiatan workshop) kami dilatih, penulisan yang layak diterima di jurnal internasional dan nasional," katanya. 

Tiap penulisan jurnal, kata dia, akan berbeda sesuai tingkatkan dan bidangnya masing-masing. Cynthia Gaina juga mengaku, dalam pelaksanaan penelitian maupun pengabdian, harus berkolaborasi atau berkelompok dan lintas universitas. 

"Ada juga (pelatihan hari ini melibatkan dosen dari luar Undana). Dari Politeknik Negeri, Politani, Unkris dan beberapa lainnya," kata dia. 

Cynthia Gaina menyampaikan kegiatan itu melibatkan hampir 60 dosen dengan sasaran ke dosen pemula. Dengan pelatihan itu maka dosen yang ada menjadi koordinator pada kelompok saat menggelar penelitian maupun pengabdian masyarakat di waktu selanjutnya.

"Kegiatan ini tidak berakhir sampai disini. Akan diagendakan zoom meeting untuk artikel berpotensi jurnal nasional Shinta atau jurnal internasional Scopus, itu dibimbing sampai dengan publikasi," katanya. 

Adapun dua narasumber yakni Dr. Raya Sulistyowati, M.Pd (Universitas Negeri Surabaya) dan Bagus Shandy Namaditya, M.Pd., Ph.D.

Rektor Undana, Prof. Maxs Sanam mengatakan, workshop sangat penting, selain untuk mendorong dosen Undana untuk menulis artikel pada jurnal internasional dan berkompetisi dalam proposal hibah, kegiatan tersebut juga mendukung salah satu IKU Undana.

“Kita jangan andalkan Rp10 sampai Rp15 juta, tetapi harus berkompetisi meraih hibah dari Kementerian,” pinta Rektor Undana Kupang.

Untuk mendukung penelitian dan pengabdian, kata Rektor, Undana juga telah mengalokasikan sejumlah anggaran pada LPPM Undana untuk diberikan kepada dosen yang lolos kompetisi.

“Tahun ini kita serius evaluasi setiap riset yang dilakukan dosen, kalau biaya sekian maka harus masuk pada skala jurnal nasional. Kalau di atas Rp 50 juta, harus publikasi di jurnal bereputasi internasional atau sinta 2,” kata Prof. Maxs. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved