Berita Manggarai Barat

BPOLBF Kenalkan Wisata Labuan Bajo ke Tour Operator dari Korea Selatan

Pelaksana tugas Direktur BPOLBF Frans Teguh mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat membuka peluang untuk penjualan paket wisata

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Foto bersama kegiatan Famtrip di Labuan Bajo yang menghadirkan travel agent dan tour operator dari Korea Selatan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores bersama Garuda Indonesia mengadakan Familiarization Trip (Famtrip) dan Table Top Meeting di Labuan Bajo, menghadirkan 6 travel agent dan tour operator (TA/TO) dari Korea Selatan, dan 12 orang pengusaha wisata lokal.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu, 21-23 Mei 2024, bertujuan untuk mengenalkan pariwisata Labuan Bajo ke TA/TO dari Korea Selatan, peserta diajak mengelilingi sejumlah spot wisata yang ada di destinasi pariwisata super prioritas itu.

Pelaksana tugas Direktur BPOLBF Frans Teguh mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat membuka peluang untuk penjualan paket wisata Labuan Bajo ke pasar Korea Selatan.

"Famtrip dan table top merupakan salah satu cara untuk mempromosikan destinasi wisata kita. Dalam kesempatan ini, para buyers dapat langsung bertemu dengan calon mitra yakni para sellers dan juga dapat sekaligus melihat dan merasakan langsung sensasi berwisata ke destinasi-destinasi unggulan yang ada di Labuan Bajo," kata Frans, Jumat 24 Mei 2024.

"Agenda Famtrip dari Korea travel agent ini adalah menikmati sunset dinner di atas phinisi, mengelilingi pulau di Kawasan Taman Nasional Komodo dan aktivitas wisata lainnya," tambahnya.

Menurut Frans, turis Korea Selatan merupakan pasar yang menjanjikan bagi pariwisata Labuan Bajo. Pasalnya Korea Selatan di tahun 2023 menempati urutan ke-8 dari 10 besar negara kontributor untuk kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak ke Indonesia dengan mencapai angka 347.185 kunjungan, meningkat 284 persen dibanding tahun 2022

Untuk 2024, target kunjungan wisman Korea Selatan ke Indonesia sebanyak 344.752 kunjungan. Jumlah itu, kata Frans, diharapkan juga terdistribusi ke Labuan Bajo dan daratan Flores lainnya.

"Jaringan antar travel agent perlu melibatkan para pemangku kepentingan untuk pembentukan dan pemeliharaan hubungan yang baik dalam meningkatkan layanan dan peluang bisnis kedepannya. Semoga dengan adanya Famtrip ini kedepannya bisa menciptakan networking yang baik," tambah General Manager Garuda Indonesia Riki Kemalaputra.

Baca juga: BPOLF Kembali Gelar Labuan Bajo Maritime Festival, Tawarkan Suasana Berbeda

Labuan Bajo Belum Populer di Korea Selatan

Kang Seok Bong, Salah satu peserta TA/TO sekaligus jurnalis asal Korea Selatan mengaku nama Labuan Bajo belum terlalu populer di negaranya. Karena itu melalui famtrip tersebut diharapkan menjadi ajang promosi sehingga membantu meningkatkan kunjungan wisatawan dari negeri gingseng itu.

"Untuk Labuan Bajo, sekarang marketnya kebanyakan Eropa, sedangkan tamu Korea masih terbatas. Sejauh ini di Korea, Labuan Bajo belum banyak yang tahu karena informasinya masih kurang. Dengan kesempatan Fam Trip sekarang ini, akan kami unggah ke media tentang destinasi di Labuan Bajo baik berupa foto maupun paket yang ditawarkan," ungkapnya.

Kang memuji keindahan alam Labuan Bajo, mulai dari gugusan pulau, hingga pesona bawah lautnya. "Saya rasa Labuan Bajo sangat indah, ada komodo, lokasi snorkelingnya, begitupun Pulau Padar yang sangat mempesona," tandas Kang. (uka)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved