Berita Internasional

Tokoh Paling Berpengaruh di Vietnam, Jenderal To Lam Terpilih Jadi Presiden

Jenderal To Lam telah mengambil garis keras terhadap gerakan hak asasi manusia di negara komunis tersebut.

Editor: Dion DB Putra
AFP
Menteri Keamanan Publik Vietnam To Lam berbicara pada pertemuan di Gedung Majelis Nasional di Hanoi. 

Awalnya, dia disebut akan memegang jabatan presiden dan posisinya di Kementerian Keamanan Publik secara bersamaan. Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Vieynam.

Menurut Bui Van Cuong, Sekretaris jenderal parlemen, Lam akan tetap memegang jabatannya sebagai Menteri Keamanan bahkan setelah terpilih sebagai presiden.

"Politbiro belum mencalonkan calon Menteri Keamanan Publik yang baru, sehingga Majelis Nasional tidak akan menolak penunjukan ini dalam sesi yang akan datang," ungkap Cuong dalam konferensi pers pada Minggu (19/5/2024).

Namun beberapa jam sebelum pemungutan suara tertutup, para anggota parlemen sepakat bahwa mereka akan memberhentikannya dari jabatan penting tersebut. Lam telah menjadi Menteri Keamanan Publik sejak 2016 dan diterima di Politbiro pada 2021.

Ia juga menjabat wakil ketua komite pengarah anti-korupsi partai tersebut sejak 2021, memainkan peran penting dalam kampanye anti-korupsi yang menyebabkan ribuan pejabat dan eksekutif perusahaan terkemuka diadili atau dipaksa untuk mundur. Kebangkitannya bukannya tanpa kontroversi.

Pada 2021, koki selebriti Nusret Gokce, yang lebih dikenal sebagai "Salt Bae", mengunggah video dirinya memberi makan steak yang dilapisi emas kepada Lam di restorannya di London selama Vietnam sedang menghadapi pembatasan karena Covid-19.

Video itu menjadi viral sebelum koki Turkiye tersebut menghapusnya. Seorang penjual mi yang kemudian mengunggah video yang meniru "Salt Bae" dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena "propaganda anti-negara".

Pada 2017, Lam menjabat sebagai pemimpin Kementerian Keamanan publik ketika disinyalir bahwa agen keamanan Vietnam terlibat dalam pengiriman eksekutif bisnis Vietnam dari Jerman melalui Slovakia.

Kejadian ini memengaruhi hubungan antara kedua negara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved