Berita Internasional
Tokoh Paling Berpengaruh di Vietnam, Jenderal To Lam Terpilih Jadi Presiden
Jenderal To Lam telah mengambil garis keras terhadap gerakan hak asasi manusia di negara komunis tersebut.
POS-KUPANG.COM, HANOI- Tokoh paling berpengaruh di Vietnam, Jenderal To Lam resmi terpilih menjadi Presiden baru negara Asia Tenggara tersebut.
To Lam menggantikan presiden sebelumnya Vo Van Thuong. Parlemen Vietnam mengeluarkan persetujuan untu To Lam menjadi presiden pada Rabu 22 Mei 2024.
Menurut laporan televisi Pemerintah Vietnam, dalam sebuah pemungutan suara tertutup, sebanyak 472 dari 473 anggota Parlemen memilih untuk menyetujui pencalonan Jenderal Lam yang berusia 66 tahun tersebut.
Partai Komunis Vietnam telah menunjuk To Lam sebagai presiden. Mereka juga mencalonkan seorang kepala parlemen baru dalam sebuah reshuffle kepemimpinan yang signifikan.
Vietnam selama ini dikenal sebagai negara dengan satu partai yang kondisi politiknya stabil.
Namun, dua pemimpin tingkat tinggi dan seorang ketua parlemen memutuskan untuk mengundurkan diri dalam waktu kurang dari 18 bulan.
Hal tersebut merupakan dampak atas tindakan anti-korupsi yang masif di negara tersebut hingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor asing karena berpotensi terhadap birokrasi.
Vo Van Thuong mengundurkan diri pada Maret 2024 lalu setelah dituduh melanggar aturan partai, hanya setahun setelah dia ditunjuk menjadi Presiden.
To Lam, yang dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Vietnam dipilih Komite Sentral partai pada awal pekan lalu.
Namun, pemerintah dan media pemerintah baru mengumumkan nominasi tersebut pada Sabtu (17/5/2024).
Presiden memegang peran seremonial di Vietnam, tetapi tetap saja termasuk dalam empat posisi politik paling tinggi di negara tersebut.
Posisi lainnya meliputi ketua partai, perdana menteri, dan ketua parlemen.
To Lam telah menyatakan tekad untuk memerangi korupsi dan fenomena negatif di Vietnam.
Sejak 2016
To Lam yang kini berusia 66 tahun, telah menjabat sebagai menteri keamanan publik sejak tahun 2016 dan telah mengambil garis keras terhadap gerakan hak asasi manusia di negara komunis tersebut.
Kisah Menarik dari Jepang yang Mulai Kewalahan karena Populasi Turun Drastis |
![]() |
---|
Hyundai Engineering Minta Maaf Atas Musibah Ambruknya Jembatan yang Tewaskan 4 Orang |
![]() |
---|
Bandara Turkiye Ditutup Selama 1 Jam Gara-gara Penampakan Benda Langit Diduga UFO |
![]() |
---|
Bus Masuk Jurang di Bolivia Menelan Korban Jiwa 30 Orang |
![]() |
---|
Istri Bung Karno, Ratna Sari Dewi Melepas Status WNI Demi Jadi Caleg Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.