Breaking News

Berita Timor Tengah Utara

Panen Jamur Tiram, Yonkav 6/Naga Karimata Hadirkan Komoditi Baru Bagi Warga di Perbatasan RI-RDTL

Momentum panen Jamur Tiram ini menjadi titik awal jamur mulai disosialisasikan kepada masyarakat untuk dibudidayakan.

|
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Pose panen raya Jamur Tiram hasil budidaya Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata, Rabu, 22 Mei 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata melakukan Panen Raya Jamur Tiram atau "UME PUU" (Bahasa Dawan). Panen raya jamur ini dilaksanakan pasca Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata melakukan budidaya Jamur Tiram beberapa waktu terakhir. 

Panen raya Jamur Tiram yang berlangsung di Mako Satgas Pamtas, Rabu, 22 Mei 2024 ini dihadiri Forkopimcam Kecamatan Miomafo Barat dan masyarakat Desa Eban.

Momentum panen Jamur Tiram ini menjadi titik awal jamur mulai disosialisasikan kepada masyarakat untuk dibudidayakan.

Kegiatan panen raya Jamur Tiram ini dihadiri Camat Miomaffo Barat, Yasintus Naben, Kapolsek Miomaffo Barat, Ipda Putu Ediarta, Danramil 1618-02 Miomaffo Barat, dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat serta tokoh agama di Desa Eban.

Saat diwawancarai, Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata Letkol Kav Ronald Tampubolon, S.H., M.Han mengatakan, selain melakukan budidaya Jamur Tiram, proses dan metode budidaya jamur ini akan disosialisasikan oleh Yonkav 6/Naga Karimata kepada masyarakat di perbatasan RI-RDTL Sektor Barat.

Menurutnya, budidaya Jamur Tiram di Pulau Timor khususnya daerah Eban menjadi sesuatu yang baru. Oleh karena itu, budidaya Jamur Tiram diharapkan bisa menjadi komoditi bagi masyarakat setempat.

Kegiatan panen raya Jamur Tiram bertajuk "Jamur untuk Perbatasan" merupakan terobosan Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata untuk masyarakat di perbatasan RI-RDTL Sektor Barat. Seluruh undangan yang hadir pada kesempatan itu turut memetik Jamur Tiram dari wadah yang disiapkan.

Menurutnya, warga yang hadir juga diberikan kesempatan untuk mencicipi hasil olahan jamur yang sudah disiapkan seperti Jamur Krispi dan Jamur Tumis. 

Pada kesempatan yang sama, Kades Eban, Wenseslaus Pilis mengaku baru pertama kali melihat lokasi dan proses budidaya Jamur Tiram ini.

Baginya, budidaya Jamur Tiram yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata merupakan terobosan yang luar biasa.

Pasca mencicipi Jamur Tiram yang dikembangkan oleh Satgas Yonkav 6/Naga Karimata, Wenseslaus mengaku suguhan tersebut sangat enak. Budidaya Jamur Tiram ini nanti akan dikembangkan di desanya. 

Baca juga: Warga TTU Serahkan Senjata Jenis Flintclok ke Satgas Pamtas RI-RDTL Yonkav 6/Naga Karimata

Sementara itu Dankima Satgas sekaligus Perwira Koordinator Budidaya Jamur Tiram, Lettu Kav Adriat Mukcan mengatakan bahwa ilmu budidaya jamur ini pertama kali mereka pelajari saat bertugas di Medan.

Budidaya Jamur Tiram ini akan segera dikembangkan di kecamatan Miomafo Barat dan  13 desa di kecamatan tersebut. 

Ia berharap budidaya Jamur Tiram ini dapat memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Barat. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved