Berita NTT
Imunisasi Lengkap Lindungi Anak dari Masalah-masalah Kesehatan
Tahun ini tema Pekan Imunisasi Dunia adalah “Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat” yang diharapkan dapat mengingatkan masyarakat akan manfaat imunisasi u
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinkesdukcapil) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar serangkaian acara dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia yaitu acara di Hari Bebas Kendaraan, lomba mewarnai dan kreasi reels Instagram, serta dialog interaktif dan webinar, Sabtu, 18/05/2024.
Tahun ini tema Pekan Imunisasi Dunia adalah “Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat” yang diharapkan dapat mengingatkan masyarakat akan manfaat imunisasi untuk mencegah berbagai penyakit dan memberikan anak kesempatan terbaik untuk memiliki masa depan yang cemerlang.
Baca juga: Cakupan Imunisasi Lengkap di NTT Masih Rendah, Ini yang Dilakukan Unicef dan Dinas Kesehatan NTT
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan kolaborasi dari Lintas Sektor, UNICEF, dan koalisi mitra antara lain Bank Indonesia, Bank NTT, BPJS, PLN, JNE, BKKBN, Kimia Farma, Biofarma, Hotel Aston, Yakult, PT Banyumas, UNDP, WHO, PKK Provindi NTT, PKK Kota Kupang , PT Pos, PBF Cabang Provinsi NTT, PKBI Wilayah NTT, dan sejumlah perguruan tinggi di Kupang yaitu Universitas Citra Bangsa, Universitas Cendana, fakultas kedokteran, Stikes maranatha dan Poltekes Kemenkes Kupang.
Peringatan ini bertujuan untuk semakin mengingatkan masyarakat terutama orang tua dan pengasuh agar memastikan anak-anak mendapat imunisasi lengkap.
Selama sepekan, puskesmas dan posyandu di berbagai kabupaten/kota di NTT didorong untuk melakukan imunisasi lanjutan selama seminggu untuk memastikan semua anak menerima vaksinasi.
Cakupan imunisasi lengkap di NTT Tahun 2023 mencapai 70,87 persen atau sekitar 78.074 anak dari jumlaha sasaran 115,965 anak.
“Kesehatan anak adalah tanggung jawab kita semua dan kita bisa mencapainya dengan kolaborasi. Oleh karenanya Pekan Imunisasi Dunia 2024 menjadi peluang kerja sama masyarakat dan sektor swasta untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam upaya imunisasi demi melindungi semua kelompok umur dari penyakit yang dapat dicegah,” kata Yudhistira Yewangoe, Kepala Kantor UNICEF untuk Wilayah NTT dan NTB.
Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), drg. Iien Adriany, M.Kes mengatakan, Pekan Imunisasi Dunia digelar di NTT karena saat ini capaian imunisasi atau anak yang mendapatkan imunisasi itu masih kurang dari 90 persen padahal target seharusnya paling kurang 95 persen sehingga masih ada banyak anak yang belum mendapatkan imunisasi.
"Nah ini sangat dikhawatirkan karena anak-anak itu menjadi tidak terlindungi dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Ini sangat berbahaya jadi kita tidak mau anak-anak kita mengalami penyakit padahal sebetulnya penyakit itu bisa dicegah contohnya seperti penyakit campak, rubella, difteri dan sebagainya karena di beberapa tempat itu sudah terjadi kejadian luar biasa," kata drg. Iien.
"Jadi ada provinsi-provinsi lain sudah ada kejadian luar biasa dan kita tidak ingin anak-anak NTT mengalami kejadian yang luar biasa berkaitan dengan itu karena itu kita ingin semuanya mendapatkan imunisasi yang lengkap untuk mengejar ketertinggalan. Targetnya kan 95 persen.Masih kurang ini."
"Jadi kita akan mengajak partisipasi masyarakat terutama orang tua dan pengasuh anak untuk mencapai status imunisasi. Kemudian kita juga pengen mendorong keterlibatan masyarakat melalui komitmen dari pemerintah, swasta dan lain sebagainya, organisasi profesi agar lebih konsen untuk bersama-sama memperjuangkan anak-anak NTT mendapat imunisasi dasar yang lengkap karena dengan memberikan imunisasi yang lengkap pada bayi maka akan memberikan Perlindungan terhadap masalah-masalah kesehatan terutama penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi," tambahnya.
Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia tak hanya satu kegiatan yang dilakukan tetapi ada beberapa kegiatan lain yang dilakukan antara lain Obat tetes polio didistribusikan kepada anak-anak yang membutuhkan imunisasi, yang secara simbolis dilakukan oleh Pj Gubernur Ayodhia Kalake pada Sabtu 18 Mei 2024 kemarin, ada juga lomba mewarnai yang menampilkan 58 anak balita, termasuk peserta dari PAUD TK Canossa.
Selain itu ada Instagram Reels Competitio bertema "Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat" dengan subtema "Cegah Stunting Menuju Generasi Emas Anak NTT", kompetisi ini terbuka untuk kalangan pelajar dan remaja.
Dialog Interaktif dengen para panelis yaitu Plt Ketua TP PKK Provinsi NTT Hj Sofiana Milawati, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT drg. Iien Andriany SKM, Mkes, dan Kepala Kantor Perwakilan UNICEF NTT/NTB Yudhistira Yewangoe .Dan webinar bertema “Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat” dengan subtema “Bersama Menuju Generasi Sehat dengan Imunisasi’’ yang sudah digelar pada Rabu 15 Mei 2024 di Aula Cendawangi Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. (Uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.