Berita Kabupaten Kupang

Bengkel Appek dan Yappika Gagas Perbup Sekolah Aman Bencana, Ini Permintaan Semmy Tinenti

Bengkel Appek dan Yappika Gagas Perbup Sekolah Aman Bencana di Kabupaten Kupang, Ini Permintaan Semmy Tinenti

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
RANPERBUP - Pembahasan draft Ranperbup penyelenggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPABL di ruang rapat Bagian Hukum Setda Kabupaten Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI- Karakteristik wilayah Kabupaten Kupang yang rentan terhadap 9 jenis potensi bencana sesuai Kajian Resiko Bencana BNPB membuat kegiatan di fasilitas pendidikan juga perlu mendapat perhatian.

Yayasan Bengkel Appek dan Yappika saat ini yang sementara melaksanakan program Sekolah Aman di SDN Tetelek Desa Manusak SDN Babau Kelurahan Babau, SDN Dendeng Desa Noelbaki, SDN Binilaka Desa Oeltua, SDN Manefu Desa Baumata Timur, dan SDN Oeli'i 2 Desa Oematnunu memandang perlu adanya payung hukum menyelenggarakan sekolah aman bencana.

Untuk itu mereka menggagas penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) Penyelemggaraan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang dirancang bersama Dinas Pendidikan, BPBD, Bagian Hukum, serta para kepala sekolah di tempat program dilaksanakan.

Draft awal penysunan rancangan Perbup ini sudah dilakukan oleh Dinas pendidikan, BPBD, Bagian Hukum Setda Kabupaten Kupang, dengan menggandeng akademisi Undana Dr. Lorens Sai Rani dan Alfred Ena Mau dan didukung Bengkel Appen dab Yappika akhirnya draft tersebut selesai.

Pada Selasa 21 Mei 2024 dilakukan tahapan pembahasan draft Perbup tersebut di ruang rapat bagian Hukum Setda Kabupaten Kupang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupatrn Kupang yang nantinya menjadi pemilik dan pelaksana produk hukum ini berharap pertemuan ini harus serius agar ada jalan bagi kenyamanan pendidikan di sekolah.

Baca juga: Kota Kupang Terima Pelatihan Antikorupsi Oleh ICW - Bengkel Appek

Dia ingin agar kegiatan pembelajaran di satuan bencana menjadi aman dari bencana berkat hadirnya Perbup ini.

"Aturan yang dihasilkan ini harus berdampak karena itu bagian terpenting dari Perbup dilihat secara baik. Terima kasih banyak dan semua ini tujuannya menjawab kebutuhan dasar dari warga sekolah agar ada rasa aman nyaman," tukasnya.

Ditambahkan Tarsianus Tani Koordinator Program Sekolah Aman, Perbub yang didorong ini menjadi bagian penting dalam menjawab kebutuhan nyaman dan aman di sekolah.

Selama enam tahun program Sekolah Aman yang mereka lansanakan berjalan di Kabupaten Kupang menurut dia perlu adanya perumusan payung hukum.

"Sumberdaya kami sangat terbatas untuk itu penting adanya kolaborasi dengan bagian hukum, dinas pendidikan dan BPBD lalu para guru yang menjadi pelaku di sekolah agar menjamin penyelenggaraan pendidikan di sekolah aman dan nyaman," ungkapnya.

Sehingga dengan adanya payung hukum berbekal pengalaman bencana seroja lalu  mereka bisa meminimalisir dampak kerusakan baik fisik dan psikis bisa terjadi bencana nantinya.

Baca juga: Bengkel APPeK NTT dan Yappika ActionAid Hadirkan Tiga Ruang Kelas di SND Oelii 2 Kabupaten Kupang

Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenti mengatakan mereka selaku OPD teknis yang bertanggung jawab terkait kebencanaan di Kabupaten Kupang memandang hadirnya Perbup ini sangat penting dan merupakan turunan dari Keputusan Menteri pendidikan tahun 2018 lalu.

"Kita merumuskan payung hukum dan muatan ranperbup ini perlu ada ikutan usai ditetapkan sebagai Perbup. Sehingga penting lanjutannya dibentuk tim siaga bencana sekolah melihat belakangan ini sering terjadi bencana dari skala kecil sampai skala besar. Jangan behenti disini karena percuna, jangan hanya diatas kertas tapi perlu mendarat, perlu aksi," tegasnya.

Draft Ramperbup ini telah mendapat sejumlah perubahan usai ada masukan dari para pihak terkait dan akan dibahas lagi lanjutannya dalam agenda berikut. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved