Berita Manggarai Timur
17 Tahun Kota Borong Tanpa Angkot Terjawab, Kornelia Setya: Animo Penumpang Lumayan Tinggi
segera lengkapi segala syarat dan ketentuan yang diberikan oleh Pemda melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Selama kurang lebih 17 Tahun Sejak berdirinya Kabupaten Manggarai Timur pada Tahun 2027 lalu, Kota Borong sebagai Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur tidak ada angkutan kota (Angkot), kini akhirnya terjawab sudah.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur Roni Ternate Come Rihi, menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 21 Mei 2024.
Roni menerangkan selama ini tidak ada angkot yang siap melayani masyarakat di Kota Borong. Pihak Dinas Perhubungan sudah berusaha melakukan komunikasi dengan pengusaha-pengusaha jasa angkot namun tidak ada yang bersedih.
Dinas Perhubungan sendiri, kata Roni untuk membantu anak sekolah, apalagi Kabupaten Ramah Anak, maka menyiapkan armada Bus Sekolah, namun baru berjalan 2 tahun terakhir dan responnya pun cukup tinggi.
Baca juga: Pemkab Manggarai Timur Launching Car Free Day
Roni mengatakan, namun kini ada masyarakat yang siap membuka jasa angkutan kota untuk melayani masyarakat dalam Kota Borong. Hal ini tentu sangat di dukung dan diapresiasi oleh Pemda Manggarai Timur.
"Tugas Pemda Manggarai Timur adalah mendorong bagi masyarakat pengusaha yang mau berusaha melayani jasa angkot. Dan saat ini sedang uji coba, kita berikan waktu satu bulan, kalau respon bagus, maka lanjutkan,"ujarnya.
Roni juga menerangkan, sekarang tersedia 4 armada Angkot yang melayani rute dalam Kota Borong dengan tarif bagi masyarakat umum jika rute jauh maka dikenakan Rp 10 ribu, jarak dekat Rp 5 ribu. Sedangkan khusus anak sekolah baik jauh maupun dekat tetap Rp 3 ribu.
Roni juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang siap membuka usaha jasa angkot di Kota Borong. Dengan adanya angkot ini tentu menjawab harapan masyarakat di dalam Kota baik masyarakat umum, ASN, dan juga pelajar.
Sementara itu, Kornelia Meti Setya, warga Pengusaha Jasa Angkot di Kota Borong, mengaku selama berberapa hari melakukan uji coba respon masyarakat cukup baik. Animo masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan kota lumayan tinggi.
Kornelia juga mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan empat armada (mobil).
"Kita siapkan baru 4 armada, kita masih uji coba selama 1 bulan ke depan dan kita lihat animo masyarakat, kalau bagus maka kita akan segera lengkapi segala syarat dan ketentuan yang diberikan oleh Pemda melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur,"ujarnya.
Kornelia juga mengatakan, ia siap membuka usaha jasa angkot di Kota Borong, selain sebagai pengusaha, juga membantu masyarakat yang sejauh ini kesulitan mendapatkan akses transportasi umum dalam Kota Borong.
"Kita punya tujuan untuk membantu masyarakat, kasihan selama ini warga kesulitan kita hendak pergi kerja tidak ada angkot, mereka harus menggunakan jasa ojek dengan tarif yang begitu mahal," uharnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.