Tokoh NTT
Profil Tokoh NTT, Sosok Yosni Herin dari Dunia Wartawan Menjadi Bupati Flores Timur NTT
Mengutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, karir Yosni Herin di dunia wartawan bermula dari Koresponden SKM Dian di Ende-Flores (1989).
POS-KUPANG.COM- Garis tangan seseorang kadang tidak bisa ditebak dengan melihat litani perjalanan hidup. Hal inipun dialami pemilik nama lengkap, Yosep Lagadoni Herin atau akrab disapa Yosni Herin.
Melalangbuana di hampir se-antero Nusantara usai menamatkan studi di Universitas Nusa Cendana Kupang (1988-1993), pria kelahiran Pamakayo, Solor ini pada 26 Juli 2011 secara resmi dilantik menjadi Bupati Flores Timur berpasangan dengan Valentinus Tukan sebagai wakil bupati.
Lahir dari keluarga sederhana di Pulau Solor pada 22 April 1969, Yosni Herin sebelumnya menggeluti dunia jurnalistik sebagai Wartawan,
Mengutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, karir Yosni Herin di dunia wartawan bermula dari Koresponden SKM Dian di Ende-Flores (1989).
Kemudian menjadi Wartawan Harian Umum Pos Kupang (1993), Wartawan Harian NUSA (Denpasar, Bali) (1995), Wartawan tabloid Perspektif, Jakarta (1998).
Selanjutnya Yosni Herin mengelola majalah Travel writer merangkap fotografer Majalah Archipelago, Merpati Inflight Magazine (2000-2002) kemudian Redaktur Majalah Dwi Mingguan.
Juga di Warta Bisnis (2002), Mengelola Yayasan Nuba Raja Lagadoni (The Lagadoni Foundation) - Jakarta (2004) dan Redaktur Pelaksana Majalah Bulanan Media Otonomi, Jakarta (2005).
Baca juga: Profil Tokoh NTT, WZ Johannes Ahli Radiologi Pertama yang Sangat Dekat dengan Sam Ratulangi
Suami dari Theresia Sabu Hadjon ini banyak makan asam-garam di dunia tulis menulis.
Perihal catatan perjalanannya dari dunia wartawan lalu masuk ke dunia politik bermula percaturan politik di Flores Timur mencari calon pemimpin.
Yosni Herin yang lama bermukim di Jakarta itu, mendapat pinangan dari Drs. Simon Hayon sebagai calon bupati waktu itu untuk mendampinginya sebagai calon wakil bupati.
Mengutip dari Antara, pilihan terhadap Yosni Herin merupakan sebuah perjuangan panjang yang dilakukan Simon Hayon, karena sejumlah calon pendamping yang disodorkan Simon Hayon, kurang berkenan di hati parpol pendukung.
Pasangan Simon Hayon-Yosni Herin akhirnya terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Flores Timur periode 2005-2010 menyisihkan dua pasangan calon lainnya.
Keduanya pun lantas dilantik untuk memimpin kabupaten yang memiliki tiga pulau besar itu Flores Daratan, Adonara dan Solor.
Yosni Herin tetap bertahan mendampingi Bupati Simon Hayon sampai selesai masa tugas selama lima tahun.
Pada musim pilkada lima tahun berikutnya, keduanya pecah kongsi dengan memilih berjalan sendiri-sendiri untuk maju menjadi bakal calon bupati untuk periode 2010-2015.
Baca juga: Profil Tokoh NTT, Marinus Manis Sosok Pekerja Keras yang Sukses Meraih Kursi DPRD NTT
Pada proses pilkada di Flores Timur masa itu, Yosni Herin menggandeng Valentinus Tukan mendampinginya sebagai wakil bupati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.