Nelayan di Belu Digigit Buaya
BREAKING NEWS: Satu Nelayan di Belu Tewas Digigit Buaya
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 18 Mei 2024, sekitar pukul 19:00 WITA saat korban bersama dua rekannya sedang menangkap ikan.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Laurensius Lau (51), seorang nelayan asal Dusun Weain, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, meninggal dunia akibat digigit buaya di Pantai Seroja, Dusun Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 18 Mei 2024, sekitar pukul 19:00 WITA saat korban bersama dua rekannya sedang menangkap ikan.
Kapolres Belu melalui Kasi Humas, AKP I Ketut Karnawa, SH menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan saksi Olandino Da Ailva (21) dan Dominikus Siku (53), kejadian bermula pada pukul 12.00 WITA ketika korban bersama kedua saksi pergi ke Pantai Seroja untuk menangkap ikan dengan menggunakan pukat.
"Sekitar pukul 19.00 WITA, saat korban dan saksi-saksi sedang menarik pukat, Olandino melihat buaya yang mendekat ke arah mereka. Korban bersama kedua saksi segera berusaha menyelamatkan diri dengan memanjat pohon bakau," ujar AKP Ketut, kepada Pos Kupang, Minggu 19 Mei 2024.
Lanjutnya, Olandino dan korban memanjat pohon bakau yang sama, dengan Olandino berada di posisi lebih tinggi sementara korban di bawah.
"Tiba-tiba buaya tersebut menerkam perut korban sebelah kiri, menyebabkan korban terjatuh ke dalam air. Buaya kemudian menyeret korban sekitar 500 meter dari lokasi awal serangan, dengan ketinggian air laut setinggi lutut orang dewasa," jelas Kasie Humas.
Dijelaskan AKP Ketut, kedua saksi berteriak meminta bantuan, namun nelayan yang berada di sekitar tempat kejadian tidak berani menolong karena takut.
"Saksi Olandino kemudian pergi memberitahu keluarga korban di Sukaerlaran. Setelah mendapat informasi tersebut, keluarga korban menggunakan perahu menuju tempat kejadian," jelasnya.
Baca juga: Pilkada Belu, Servasius Manek Siap Bertarung dan Peluang Koalisi Hanura dan PDIP
Setibanya di lokasi, tambahnya, keluarga korban berhasil menyelamatkan jenazah Laurensius dengan memukul buaya tersebut menggunakan tali gewang hingga buaya melepaskan gigitannya.
"Namun, korban sudah meninggal dunia saat ditemukan. Korban mengalami luka gigitan di rusuk kiri, tangan kiri patah dan luka di bagian belakang tubuh," bebernya.
Kasus kematian Laurensius Lau saat ini telah ditangani oleh Polsek Tasifeto Timur, Polres Belu.
"Jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka dan keluarga menerima kematian korban sebagai musibah," pungkasnya. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.