Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 18 Mei 2024, Fokus pada Tujuan

Untuk itu, Paulus mengajarkan bahwa fokus pada panggilan dan tujuan adalah kunci keberhasilan.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pdt. Felpina Norma LuysDjawa-Ataupah, STh 

Oleh Pendeta Felpina Norma LuysDjawa-Ataupah, STh

POS-KUPANG.COM - Bayangkan sebuah arena besar yang penuh dengan gangguan orang-orang sibukd engan gadget, gosip yang beredar, dan hiruk-pikuk lainnya. Di tengah arena itu, seorang anak memegang sebuah gelas penuh air, berjalan dengan hati-hati, tidak memperhatikan apapun kecuali memastikan air dalam gelasnya tidak tumpah.

Perjalanan ini menggambarkan pentingnya fokus pada tujuan meskipun ada banyak gangguan di sekitar kita.

Pada suatuhari, seorang anak pulang daritempat ibadah dan mengungkapkan kekesalannya kepada ayahnya. "Ayah, saya Tidak mau mengikuti ibadah lagi," katanya dengan penuh frustrasi.

Ayahnya bertanya, "Kenapa, Nak?" Anak itu menjelaskan bahwai a tidak bisa fokus mendengarkan firman Tuhan karena orang di sebelah kirinya sibuk dengan gadget, sementara yang di sebelah kanannya sibuk menggosip. "Percuma saja kita beribadah jika tidak semua orang fokus," katanya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 12 Mei 2024, Tekun Berdoa

Sang ayah menyetuju ipendapat anaknya tetapi dengan satu syarat. Pada hari ibadah berikutnya, ia meminta anaknya untuk membawa sat gelas yang diisi penuh dengan air dan berjalan mengelilingi tempat ibadah selama ibadah berlangsung tanpa menumpahkan airnya.

Anak itu melakukannya dengan sangat hati-hati. Setelahpulang, ayahnya bertanya apakah ada air yang tumpah. Anak itu menjawab, "Tidak ada, Ayah." Lalu ayahnya bertanya, "Apakah kamu melihat orang yang sibuk dengan gadgetnya?" Anak itu menjawab, "Tidak, Ayah." "Apakah kamu mendengar orang-orang yang sibuk menggosip?" Anak itu menjawab, "Tidak, Ayah, karena saya hanya fokus pada air dalam gelas agar tida ktumpah."

Makna dan Refleksi focus pada tujuan

Cerita inimengajarkan kita bahwa untuk mencapai tujuan yang kita inginkan, kita harus memiliki prinsip fokus pada tujuan. Rasul Paulus juga menekankan pentingnya fokus dalam suratnya kepada Timotius. Paulus, seorang rasul dan guru, ingin Timotius berhasil dalam tugas dan pelayanannya. Untuk itu, Paulus mengajarkan bahwa fokus pada panggilan dan tujuan adalah kunci keberhasilan.

Paulus memberikan tiga contoh profesi yang mengajarkan pentingnya focus yaitu Prajurit, olahragawan dan petani:

Prajurit: "Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya" (2 Timotius 2:4). Seorang prajurit harus setia, taat, berani menghadapi hambatan, dan memiliki etika yang baik.

Olahragawan: "Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peratura olah raga" (2 Timotius 2:5). Seorang olahragawan harus taat pada aturan dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal di sekitarnya.

Petani: "Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya" (2 Timotius 2:6). Seorang petani harus bekerja keras untuk meraih hasil yang diinginkan.

Nilai-nilai Hidup untukKeberhasilan

Kesetiaan, Ketaatan, Keberanian, dan Etika yang Baik:

Untukmencapaitujuan, kitaharusmenjalankantugas dan tanggungjawabdengansetia, taatkepadapemimpin, beranimenghadapitantangan, dan memilikietika yang baik. Rasa hormatkepadaatasan dan sesama sangat penting.

Ketaatan pada Aturan dan Ketahanan:

Seperti olahragawan yang harus taat pada aturan permainan, kita juga harus taat pada aturan yang ada di lingkungan kita. Kita tidak boleh mudah terpengaruh oleh komentar negati fatau distraksi lain yang bisa menghalangi kita.

KerjaKeras:

Sepertipetani yang bekerjakeras, kita harus memiliki semangat kerja keras untuk mencapai tujuan kita. Manfaatkan waktu dengan baik dan jangan biarkan perubahan zaman menjadi hambatan.

Mengandalkan Tuhan:

"Perhatikanlahapa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu" (2 Timotius 2:7). Kita harus selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap usaha kita, karena tanpa Tuhan, segala usaha kita akan sia-sia.

Kesimpulan

Kisahanak yang membawa gelas penuh air mengelilingi tempat ibadah mengajarkan kita tentang pentingnya fokus pada tujuan. Dengan fokus, kesetiaan, ketaatan, kerjakeras, dan mengandalkan Tuhan, kita bisa mencapai keberhasilan dalam hidup kita. Seperti yang diajarkan oleh Yesus, kita harus mengasihi sesama, bahkan musuh kita, dan tetap fokus pada tujuan mulia yang telah Tuhan berikan.Tuhan memberkati kita semua dengan firman-Nya. Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved