Perang Rusia Ukraina
Ukraina: Serangan Rusia Dihentikan Setelah Unit Terlibat Pertempuran Jalanan dengan Kremlin
Unit-unit Ukraina yang terlibat dalam pertempuran jalanan dengan pasukan Kremlin di timur laut Ukraina telah menghentikan kemajuan Rusia.
Prajurit lainnya, Victor, yang kehilangan jari-jarinya akibat ledakan mortir, mengatakan mereka berhasil melawan gelombang serangan.
"Jumlah mereka banyak. Rusia punya segalanya, apa pun yang mereka inginkan," kata Viktor, "dan kami tidak punya apa-apa untuk diperjuangkan. Tapi kami melakukan apa yang kami bisa," tambahnya.
Keterlambatan dukungan militer AS telah menghambat pertahanan Ukraina. Penggunaan amunisi perlu dirasionalisasi selama beberapa bulan sehingga Rusia rata-rata menembakkan peluru artileri 10 kali lebih banyak.
Di posisinya, tersembunyi di barisan pepohonan di luar Vovchansk, anggota Brigade ke-57 Ukraina menembakkan 50 hingga 100 peluru sehari untuk mempertahankan kota.
Unit ini juga bertempur lebih jauh ke timur sebelum seruan pertahanan Kharkiv tiba. Brigade terdekat lainnya tiba dari Robotin di selatan, tempat pasukan Rusia juga bergerak maju.
Mykhailo, komandan artileri Ukraina, mengatakan: "Kami kehilangan Vovchansk, dan kami juga kehilangan desa-desa di sekitar Vovchansk."
(telegraphindia.com/.b92.net)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Serangan Rusia ke Pusat Medis Menewaskan 9 Orang di Kota Sumy, Ukraina |
![]() |
---|
Kapal Penuh Gerbong Kereta BBM Meledak di Pelabuhan Rusia, Diduga Kena Rudal Neptunus Ukraina |
![]() |
---|
1.000 Tentara Ukraina Berhasil Terobos Perbatasan Rusia dengan Tank dan Kendaraan Lapis Baja |
![]() |
---|
Kardinal Parolin: Tahta Suci Vatikan Berkomitmen untuk Perdamaian yang Adil di Ukraina |
![]() |
---|
Blinken: Tidak Baik bagi China, Iran dan Korea Utara Mendukung Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.