Tingkatkan Kemampuan Pegawai, UT Kupang Gelar Bimtek Pengarsipan Digital

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pemahaman pegawai yang ditugaskan untuk mengelola kearsipan, Universitas Terbuka (UT) Kupang melaksanakan bimbingan teknis atau bimtek pengarsipan digital.

Kegiatan itu secara resmi dibuka oleh Direktur UT Kupang, Dr. Ajat Sudrajat, M.Pd yang berlangsung di Kampus UT Kupang lantai ll, 16-17 Mei 2024.

Kepala Sub Direktorat Tata Laksana pada Direktorat Manajemen Aset Umum Pengadaan Barang dan Jasa UT, Sigit Purnomo, S.T.,M.M mengatakan, bimbingan teknis dan pengarsipan digital telah dikembangkan di tahun 2022 yang diberi nama PANUTAN atau Portal Aplikasi Naskah Dinas UT dan Administrasi Perkantoran.

“Dari naskah dinas yang diciptakan, kita kembangkan juga untuk pengarsipannya agar naskah dinas itu dikelola dan diarsipkan secara digital sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Sigit menyebut, sebelum ke Kupang, timnya telah melakukan pendampingan kepada 12 UT daerah dari 33 UT daerah yang  lainnya.

Dia menjelaskan, dalam bimtek tersebut terdapat tiga kegiatan besar yang dilakukan. Pertama yaitu pengantar manajemen pengarsipan. Yang mana, kegiatan pertama tersebut sebagai refresh kepada pegawai UT Kupang. 

Kegiatan kedua, lanjutnya, sosialisasi pemberkasan arsip pada portal Panutan. Kemudian, ketiga UT sedang mengembangkan Panutan versi kedua atau diberi nama panutan reborn.

“Kita sedang mengumpulkan daftar inventaris masalah dari teman-teman  pengguna. Sehingga, selama dua tahun ini mungkin ada masukan bagi kami sebagai bahan untuk melakukan pengembangan lebih lanjut,” ungkapnya.

Baca juga: Universitas Terbuka Gandeng Bulog Gelar Pasar Murah Bagi Masyarakat

Dia menambahkan, dalam kegiatan selanjutnya, dilakukan Bimtek pendampingan pengarsipan digital pada dokumen-dokumen di UT Kupang.

Yang mana, lanjutnya, dari daftar inventaris masalah yang dikumpulkan akan dihimpun dan dibahas bersmaa tim, kira-kira tindaklanjut apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki aplikasi yang akan dikembangkan.

“Setelah kembali dari sini, kami akan mengumpulkan daftar inventaris masalahnya. Kita berharap seluruh pegawai UT yang ditugaskan untuk mengelola kearsiapan memiliki kemampuan dan pemahaman yang sama untuk mengelola arsip secara digital,” pungkasnya. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS