Bertemu Jokowi di Istana Negara, Sekwil PAN NTT Ungkap Isi Pertemuan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekretaris Wilayah (Sekwil) PAN NTT, Marthen Lenggu dan Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta beberapa waktu lalu. 

Dalam pertemuan yang difasilitasi Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan itu, selain menerima Marthen Lenggu dan Ahmad Yohan, Kepala Negara juga menerima pengurus DPW PAN dari provinsi lainnya. 

"Jadi memang kemarin itu setelah Rakornas terkait dengan Pilkada, ada permintaan dari teman-teman Ketua dan Sekretaris DPW PAN seluruh Indonesia meminta ke Pak Ketua Umum untuk memfasilitasi agar bisa bertemu dengan Pak Presiden," kata Marthen Lenggu, Jumat 17 Mei 2024.

Komunikasi yang baik antara Zulkifli Hasan dan orang nomor satu di Republik ini, hasilnya pengurus DPW PAN diterima di Istana Negara. Ia menyebut pertemuan itu tidak ada kaitannya dengan agenda politik. 

Baca juga: Warga Terdampak Pembangunan Bendungan Temef di TTS NTT Minta Ganti Rugi Lahan

"Tidak ada agenda politis. Pertemuan itu merupakan ungkapan terima kasih dari PAN kepada Pak Jokowi," ujar dia. 

Marthen Lenggu mengatakan, sosok Jokowi menjadi teladan sekaligus inspirator bagi PAN terutama di daerah-daerah. Bercermin dari kepemimpinan Jokowi, pengurus PAN di daerah harusnya bersikap demikian. 

"Memang pertemuan itu dalam acara yang sangat kekeluargaan. Kami diterima di Istana. Pak Zul, sebagai Ketua Umum mewakili kami semua menyampaikan terima kasih ke Pak Jokowi," kata dia. 

Ia mengatakan, pertemuan itu juga memberi arahan secara tidak langsung kepada para pengurus di wilayah, minimal dalam penentuan calon pemimpin di Pilkada ini, orang-orang yang didorong berciri seperti Jokowi. 

"Minimal kami juga punya gambaran dengan pemimpin - pemimpin yang tidak jauh berbeda dengan Pak Jokowi," sebut Marthen Lenggu. 

Setelah selesai pertemuan itu, Marthen Lenggu mengaku dia dan Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan ingin agar proses penjaringan kepala daerah berkaca dengan sosok Jokowi. Ia menegaskan tidak ada arahan apapun dari mantan Wali Kota Solo itu ke semua pengurus PAN. 

Marthen Lenggu menyampaikan pertemuan hanya bersifat silaturahmi dan diakhiri dengan makan bersama Jokowi. Sebetulnya, kata dia, tujuan utama pertemuan itu lebih kepada ungkapan terima kasih PAN kepada Jokowi atas berbagai keberhasilannya hampir 10 tahun ini. 

"Kita melakukan menemui bapak Presiden. PAN ingin menyampaikan terima kasih kepada salah satu tokoh bangsa, panutan kita ini atas berbagai keberhasilan dan pencapaiannya memimpin Indonesia," tambah Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan. 

Anggota DPR RI itu menyebut, kriteria pemimpin masa depan bangsa maupun daerah layaknya seperti Jokowi. Baginya, Jokowi tidak saja memikirkan hanya sekedar berkuasa, tapi mengedepankan arah bangsa yang lebih baik. 

Semangat semacam itu, ujar Ahmad Yohan, menjadi catatan khusus bagi DPW PAN NTT agar memberikan dukungan terhadap orang yang memiliki keinginan untuk memimpin NTT untuk memperbaiki berbagai persoalan.