SMAK Fides Quaerens Intellectum MoU bersama PT Indomobil Edukasi Utama dan Founder TeachCast

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Fides Quaerens Intellectum Kefamenanu menandatangani Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT Indomobil Edukasi Utama dan Founder (pendiri) TeachCast Cambridge University Press. Penandatanganan MoU ini berlangsung di SMAK Fides Quaerens Intellectum Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis, 16 Mei 2024.

Momentum penandatanganan MoU ini dihadiri Corporate Secretary of Indomobil Group and Director of PT Indomobil Edukasi Utama, Mrs. CR. Susilowasti, Vice President Sales and Marketing of PT Indomobil Edukasi Utama, Ms. Rachel Yiska Setyadi, Deputy Area Manager of PT Indomobil Edukasi Utama, Mrs. Pingkania Clementine Rompas, Pendiri TeachCast, Mr. Kent Robert Holiday, Sekda TTU, Fransiskus Fay, Kepala Sekolah SMAK Fides Quaerens Intellectum, Pater Jose Alexander Nitsae OFMConv, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Yoseph Frent Oemenu dan Pimpinan Yayasan Betlehem Frankoni Kefamenanu, Pater Titus OFMConv.

Turut ambil bagian dalam kesempatan itu, Ketua Komite SMAK Fides Quaerens Intellectum Kefamenanu, Kepala Sekolah SMPK St. Antonius Padua dan Kepala Sekolah SDK Santa Rita Casia Kefamenanu dan TK Santa Rita Casia Kefamenanu beserta jajaran, orang tua/wali murid dan para guru.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAK Fides Quaerens Intellectum Kefamenanu, Pater Jose Alexander Nitsae, OFMConv mengatakan, kehadiran jajaran PT Indomobil Edukasi Utama dan Founder TeachCast di SMAK Fides Quaerens Intellectum Kefamenanu merupakan sebuah kehormatan bagi mereka. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Yayasan Betlehem Frankoni Kefamenanu dan orang tua/wali murid yang telah memberikan dukungan sehingga bisa terealisasi penandatanganan MoU ini.

"Kami sungguh berbangga memiliki orang tua seperti bapa dan mama yang bisa memberikan dukungan besar buat kami. Tanpa dukungan dari bapa dan mama, tentu kami tidak bisa berproses," ungkapnya.

Pater Jose menjelaskan, para siswa akan mengikuti proses pembelajaran sebanyak 1 kali seminggu. Dalam sebulan, mereka akan melaksanakan 4 kali proses pembelajaran dengan durasi waktu 50 menit pada setiap pertemuan. Sebanyak 2 orang guru yang akan memberikan materi pada setiap pertemuan yakni Guru dari Tim TeachCast dan Guru di SMAK Fides Quaerens Intellectum.

Ia berharap, kerja sama yang telah terjalin tersebut tetap terpelihara dan terjaga serta berkelanjutan. Di sisi lain, penandatanganan MoU yang telah dilakukan di SMAK Fides Quaerens Intellectum Kefamenanu ini bisa terjalin juga di SMP Katolik Santo Antonius Padua Sasi-Kefamenanu, SDK Santa Rita Casia Kefamenanu dan TK Santa Rita Casia Kefamenanu.

"Harapan kami juga semoga apa yang kita mulai pada hari ini terus berkembang dan melebarkan sayap untuk generasi-generasi yang ada di Kabupaten TTU ini," ucapnya.

Pater Jose juga menyampaikan terima kasih kepada Director of Indomobil Group dan President Commissionnaire of Indomobil Edukasi Utama, Mr. Vinsensius Go dan jajaran PT Indomobil Edukasi Utama yang telah membantu proses penandatanganan MoU pada kesempatan itu.

Sementara itu, founder atau pendiri TeachCast Mr. Kent Robert Holiday mengatakan, tujuan dari program TeachCast ini sangat sederhana yakni mereka ingin membantu para siswa untuk belajar berbicara dalam Bahasa Inggris.

Hal ini bertujuan agar mereka bisa berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia. Apabila hal ini bisa dilaksanakan maka, setiap siswa bisa merubah hidup mereka.

"Pintu kesempatan akan terbuka lebar untuk semua siswa kita," ujar Mr. Kent.

Program TeachCast ini bermaksud mengajarkan bahasa Inggris kepada setiap siswa agar masing-masing mereka memperoleh kesempatan yang sama untuk belajar dan merubah hidup mereka.

Sejak menemukan Program TeachCast 20 tahun, lanjutnya, mereka selalu membantu siswa-siswi di berbagai daerah untuk belajar Bahasa Inggris.

Baca juga: Pengajuan Tambahan Formasi CASN Pemkab Timor Tengah Utara Tahun 2024 Sedang Berproses 

Ia mengakui, ada sejumlah tempat seperti Jakarta, Tokyo (Jepang) dan Seoul (Korea Selatan) telah menerima program ini bertahun-tahun lamanya. Hal ini disebabkan oleh akses mereka yang cukup untuk menerima program ini. Oleh karena itu, siswa-siswi di SMAK Fides Quaerens Intellectum bisa dikatakan sangat beruntung dari daerah lain.

"Prospek atau kesempatan untuk siswa-siswi di Indonesia khususnya di SMAK Fides Quaerens Intellectum sangat besar. Jika kita dilahirkan 20 tahun yang lalu terlalu cepat. Jika kita dilahirkan 20 tahun yang akan datang sudah terlambat. Dalam sejarah beribu-ribu tahun Negara Indonesia, sekaranglah waktunya," ujarnya.

Dikatakan Mr. Kent, Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat saat ini. Dalam kurun waktu 4 tahun mendatang Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang memiliki kekuatan dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa lebih dari negara lain.

Oleh karena itu, kata Mr. Kent, dalam kurun waktu 20 tahun yang akan datang, apabila siswa-siswi bisa berbicara bahasa Inggris maka, mereka bisa mengubah dunia. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS