Unwira Kupang

Perkembangan di Bidang IT Harus Jadi Unsur Utama, Unwira Akan Buka Fakultas Ilmu Komputer 

Dalam tujuh tahun ini kita melihat bahwa jumlah mahasiswa, animo mahasiswa baru dari NTT, dari Timor Leste, dari Mentawai, itu juga terus bertambah.

|
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tulle, SVD bersama host jurnalis Pos Kupang, Ani Toda, Rabu, 15/05/2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang kedepan akan membuka Fakultas Ilmu Komputer untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tenaga terampil di dunia kerja. 

Demikian diungkapkan Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tulle, SVD dalam Podcast Pos Kupang, Rabu, 15/05/2024. 

Seperti apa progress Unwira dalam mempersiapkan pembentukan fakultas baru ini baik dari sisi sarana prasarana maupun sumber daya manusianya, berikut cuplikan wawancara eksklusif bersama host jurnalis Pos Kupang, Ani Toda. 

Bagaimana anda melihat Unwira saat ini?

Saya sudah memasuki tahun ketujuh memimpin Unwira dan terus mengikuti perkembangan. Kita berusaha supaya dari tahun ke tahun Unwira berkembang maju dalam kualitasnya dalam pengelolaan perguruan tinggi dengan tugas-tugas Tri Dharmanya dan juga semua program kita membangun Unwira secara fisik, sarana prasarana yang baik, pengembangan SDM yang baik supaya mahasiswa juga berminat dan datang bergabung.

Dalam tujuh tahun ini kita melihat bahwa jumlah mahasiswa, animo mahasiswa baru dari NTT, dari Timor Leste, dari Mentawai, itu juga terus bertambah.

Dulu sekitar empat ribu, lima ribu, sekarang, pada tahun lalu kita pernah mencapai delapan ribu dan tahun ini setelah Covid-19 itu menurun, sekarang kita mempunyai mahasiswa aktif di Unwira 7.600 data pada hari ini, jumlah para dosen sudah luar biasa ada 248 dosen dan pembangunan sarana prasarana itu luar biasa, secara fisik  kita mempunyai dua kampus dengan gedung-gedung yang megah tapi mengikuti perkembangan zaman dalam pengelolaan perguruan tinggi bahwa bukan saja sarana prasarana fisik, bangunan yang megah itu yang menjadi jaminan tapi sekarang kita harus mengakui bahwa pengembangan di bidang IT, teknologi pembelajaran itu harus jadi unsur utama.

Oleh karena itu kami dalam kebijakan pimpinan yayasan dan universitas bahwa mulai tahun depan kita sudah menganggap pembangunan fisik, gedung-gedung itu sudah hampir rampung jadi kita mulai beralih, katakanlah kita mengadakan moratorium pembangunan fisik dan kita mulai mengembangkan IT dan pengembangan sumber daya manusia. 

Kenapa harus IT? 

Mengapa kita harus mengutamakan pengembangan IT, SDM yang mempunyai kompetensi dan keterampilan IT? Karena memang dalam dunia pendidikan, dunia pembangunan berbagai bidang, sekarang orang mengandalkan teknologi, Artificial Intelligence, komunikasi, semua mengandalkan teknologi.

Oleh karena itu kita yakin bahwa berbagai universitas besar itu meskipun kampusnya kecil tapi mengandalkan IT dan seluruh proses pembelajaran, seluruh proses kegiatan penelitian, publikasi dan lain-lain semua mengandalkan IT, bukan lagi gedung-gedung yang megah dan berlantai banyak tapi justru di dalam ruangan yang kecil seluruh kegiatan akademik itu berjalan dengan memanfaatkan, mengandalkan teknologi informasi. 

Sejauh mana komitmen Unwira yang konsen di bidang IT? 

Kalau kita melihat animo mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi dan juga kebutuhan masyarakat menerima lulusan yang mencari lapangan kerja, umumnya mereka mengandalkan orang yang berketerampilan IT, punya sertifikat komputer, oleh karena itu, kalau kita melihat animo mahasiswa ke Unwira itu kita melihat program studi Ilmu Komputer sekarang menjadi primadona.

Oleh karena itu kita berpendapat bahwa karena keterbatasan ruang, keterbatasan dosen, bisa saja kita menutup, melakukan pembatasan penerimaan mahasiswa baru.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved