Opini

Opini: Moderasi Beragama Bingkai Kehidupan Masyarakat

Moderasi beragama juga sebagai senjata untuk membentengi pengaruh budaya luar terhadap generasi dan masa depan generasi bangsa.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-AJHAR JOWE
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor NTT, Ajhar Jowe 

Tentu semua suku bangsa ini memiliki keyakinan dan kebercayaan begitu ragam dapat dipererat dalam sebuah ideologi bangsa yakni Pancasila, sehingga terlihat menjadi contoh beradaban bangsa-bangsa yang lain.

Dengan berlandaskan Pancasila, menekankan pada terciptanya kerukunan antar umat beragama di Indonesia bahkan menjadi contoh bagi bangsa-bangsa yang lain di dunia, karena Indonesia dianggap berhasil mengelola keragaman budaya dan agama.

Negara dianggap berhasil menyandingkan secara harmoni cara beragama dan bernegara. Walaupun sedikit tidaknya ada gesekan antar umat beragama yang berskala kecil yang terjadi pada akhir-akhir ini tetapi kita semua mampu untuk meneguhkan nilai yang dianggap erat untuk menyelesaikan berbagai konflik kecil bernuansa agama di level masyarakat.

Disinilah menjadi tanggung jawab kita semua dalam menghadapi situasi dan kondisi berbagai gesekan apapun yang terjadi didalam era demokrasi yang serba terbuka.

Walaupun dengan kenyataan beragamanya masyarakat Indonesia, dapat dibayangkan betapa banyaknya pendapat, pandangan, keyakinan dan kepentingan masing-masing termasuk dalam beragama.

Dalam konteks ini merujuk pada bangsa Indonesia yang memiliki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia sehingga berbagai perbedaan baik budaya, etnis juga keyakinan dapat dikomunikasikan sehingga antara satu dan lainya bisa saling berkomunikasi atau duduk bersama.

Dengan berpatokan pada idiologi negara kita Indonesia adalah pancasila, Indonesia bahkan menjadi salah satu contoh bagi bangsa-bangsa lain dalam hal keberhasilan mengelola keragaman budaya dan agamanya.

Konflik dan gesekan sosial dalam skala kecil sering terjadi, namun kita selalu berhasil keluar dari konflik tersebut dan kembali pada kesadaran atas pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa besar, bagsa yang dianugerahi keragaman oleh sang pencipta.

Salah satu esensi kehadiran agama adalah untuk menjaga manusia sebagai mahluk mulia ciptaan tuhan, termasuk menjaga untuk tidak menghilangkan nyawah antara satu sama lain.

Itu mengapa setiap agama misi damai dan keselamatan. Maka untuk mencapai hal demikian agama selalu menghadirkan ajaran tentang keseimbangn dam berbagai aspek kehidupan. Agama juga mengajarkan bahwa menjaga kehidupan antara satu sama lain adalah menjujung tinggi nilai kemanusiaan.

Tentu sebagai manusia sering mengekspresi diri kita lebih baik dan lebih benar dari pada manusia sesama kita dalam kontek keyaninan.

Sering kali mengekploitasi ajaran agama untuk memenuhi kepentingan semata, aksi-aksi ekploitasi sering terjadi selama ini nampak mengatasnamakan agama sehingga menyebabkan kehidupan beragama menjadi tidak seimbang atau tidak harmonis.

Walaupun sejauh ini cendrung ekstrim dan berlebihan dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Jadi dalam hal ini, pentingnya modirasi beragama adalah menjadi cara mengembalikan praktik beragama agar sesuai dengan esensinya agamanya, dan agar agama benar-benar berfungsi menjaga harkat dan martabat manusia.

Moderasi agama sesungguhnya merupakan kebaikan moral, perilaku bersama yang relavan tidak saja dengan seagama atau individu, melainkan juga dengan komonitas atau agama lain dalam kehidupan sosial masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved