Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Rabu 15 Mei 2024, Tekun Berdoa, Bukan Tekun Berdosa
Tujuan nabi Natan berjumpa Daud pun tercapai, bukan mempermalukan, tetapi agar Daud mengakui dosanya kepada Tuhan. Namun hukuman tetap berlaku.
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 15 Mei 2024, Tekun Berdoa, Bukan Tekun Berdosa, merujuk pada Kitab 2 Samuel 12: 15-25.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei 2024.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Perbuatan Daud yang berzinah dengan Batsyeba merupakan dosa serius. Karena itu, harus ada hukuman. Lama ia bersembunyi dalam dosa zinah hingga kelahiran anaknya dengan istri Uria.
Melalui nabi Natan, Tuhan menyingkapkan dosa Daud di bawah empat mata. Tuhan tahu semua perbuatan Daud (ayat 12). Tidak ada lagi yang bisa ia tutupi dan sembunyikan.
Tujuan nabi Natan berjumpa Daud pun tercapai, bukan mempermalukan, tetapi agar Daud mengakui dosanya kepada Tuhan. Namun hukuman tetap berlaku.
Daud tahu bahwa keadaan anaknya merupakan hukuman dari Tuhan. Karena itu, ia tidak berupaya mendatangkan para tabib ternama untuk memberi pertolongan kesembuhan. Ia bergumul dengan Tuhan saja, berdoa, berpuasa dan berkabung selama tujuh hari.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 14 Mei 2024, Budaya Doa Syafaat
Tepat di hari ketujuh, anak itu pun meninggal. Saat itu juga Daud bangun, bersiap diri dan pergi menyembah Tuhan. Puasa dan perkabungannya berakhir justru ketika anak yang didoakan untuk sembuh, meninggal.
Tindakan Daud menunjukkan bahwa ia memiliki pengharapan akan pengampunan dan kesembuhan, selama anaknya masih hidup. Tetapi ketika Tuhan memutuskan anaknya meninggal, untuk apa lagi berharap kesembuhan? Karena itu Daud bangun, membersihkan diri, berdoa bersyukur kepada Tuhan, lalu pulang makan dan minum.
Ketekunan berdoa bukan berarti Tuhan harus jawab sesuai harapan. Ketekunan berdoa membuat Daud siap menerima jawaban tidak dari Tuhan.
LANGKAH IMAN
Orang yang terbiasa tekun berdoa, pastilah akan berhenti berbuat dosa. Dan orang yang berhenti berbuat dosa, akan tekun berdoa. Daud sudah berdosa dan mau meninggalkannya.
Ia bertekun dalam doa, bergumul dengan Tuhan. Apa yang Daud lakukan mengajarkan kepada kita banyak hal, termasuk budaya doa, membiasakan diri berdoa.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Senin 13 Mei 2024, Doa Mohon Hikmat
Pengakuan dosa tanpa disertai ketekunan berdoa, tidak akan menghasilkan pertobatan. Bertobat sementara waktu dan akan kumat lagi.
Bertekunlah dalam doa, agar dosa jangan lagi giat di dalam diri kita. Bertekunlah dalam doa agar kita siap dan kuat menerima apa pun jawaban Tuhan. Amin
Alamat Sekretariat Suluh Injil:
Jl. Seruni No. 8 – Naikoten 1
Kota Kupang – NTT (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.