Lembaga Kursus dan Pelatihan Vania Salon Dampingi Warga Binaan Lapas Perempuan Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ruang salon Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang tampak ramai. Sebanyak dua puluh warga binaan tampak berkumpul diruangan tersebut, masing-masing mereka mulai merapikan peralatan yang ada di ruang salon tersebut. 

Warga binaan perempuan tampak antusias dan bersiap diri. Hal ini dikarenakan mereka akan mendapat pelatihan keterampilan di bidang kecantikan. 

Pelatihan ini merupakan kerjasama antara Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, sebagai satu-satunya Unit Pelaksana Teknis Perempuan dibawah lingkup Kanwil Kemenkumham NTT dengan lembaga kursus dan pelatihan Vania Salon Kupang.

Materi dan praktek yang diajarkan oleh lembaga kursus ini adalah penataan rambut. Kerjasama ini sebagai salah satu program yang dicanangkan oleh Lapas Kelas IIB Perempuan. 

Baca juga: KPU NTT Pastikan 7 Kabupaten Bakal Mempunyai Cakada Jalur Perseorangan 

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan, mengasah, dan mengembangkan keterampilan warga binaan perempuan. Agar setelah bebas nanti, warga binaan ini memiliki kemampuan atau skil yang dapat membantu mereka untuk memperoleh penghasilan.

Tepat pukul 10.00 wita kegiatan pelatihan dimulai. Dua puluh peserta ini menyimak materi dengan saksama. Lembaga kursus dan pelatihan Vania Salon, juga mencontohkan cara membuat sanggul kepada peserta yang hadir.

Setelah memberikan materi, warga binaan dipersilahkan untuk melakukan praktek. Mereka saling bergantian menata rambut masing-masing. Kemampuan dasarnya mengikuti arahan Vania Salon namun ada juga yang mencoba berkreasi sesuai selera dan kemampuan. 

Kepala Lembaga Kursus dan Pelatihan Vania Salon, Oma Tuwan mengajari dengan sabar dan menjawab setiap pertanyaan warga binaan. Tak jarang Owan menyampaikan langsung materinya sambil praktek dan disaksikan secara seksama oleh warga binaan.

Menurut Oma Tuwan, warga binaan sangat antusias dengan pelatihan tersebut.

“Semua peserta tampak bersemangat untuk mencoba setiap arahan yang saya berikan,” ujarnya, Senin 13 Mei 2024.

Diantara beberapa warga binaan, Oma mengaku ada beberapa yang telah memiliki kemampuan menata rambut. Kemampuan ini kata Oma telah dimiliki warga binaan tersebut secara otodidak.

“Ada beberapa Warga Binaan yang sudah punya bakat atau keterampilan di bidang ini yaitu cara menyanggul rambut dengan benar dan rapi,” kata Oma.

Keterampilan ini lanjut Oma, akan sangat bermanfaat kelak bagi warga binaan perempuan. Dia berharap, usai pelatihan ini warga binaan terus berlatih dan mencoba kemampuan yang mereka punya.

Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan Vania Salon.