Timor Leste

Pemerintah Australia Dukung Timor Leste Hadapi Dampak El Nino dengan Anggaran

Pemerintah Australia dukung anggaran senilai AU$ 2.637.972 kepada Pemerintah Timor Leste melalui Sekretariat Negara Urusan Perlindungan Sipil (SEPS).

Editor: Agustinus Sape
TATOLI
Sekretariat Negara Urusan Perlindungan Sipil, Domingos Mariano Reis dan Penasihat Australia untuk Pembangunan Kemanusiaan dan Perwakilan Pemerintah Australia, Rebecca Dodd secara resmi meluncurkan dua proyek Disaster Ready. Dua proyek itu secar resmi diluncurkan pada Jumat (10/5/2024), di kantor SEPS, Caicoli-Dili. 

POS-KUPANG.COM, DILI - Pemerintah Australia mendukung anggaran senilai AU$ 2.637.972 kepada Pemerintah Timor Leste melalui Sekretariat Negara Urusan Perlindungan Sipil (SEPS). Anggaran tersebut akan digunakan untuk melaksanakan dua proyek Disaster Ready guna merespons bencana El Nino di Timor Leste

Dua proyek Disaster Ready atau Siap Bencana yang mendapatkan dukungan dana dari Australia tersebut adalah proyek kesiapsiagaan El Niño dan Akşi Antisipatif untuk proyek El Nino. Dua proyek Disaster Ready secara resmi diluncurkan pada Jumat (10/5/202400, di kantor SEPS Caicoli-Dili.

Penasihat Australia untuk Pembangunan Kemanusiaan dan Perwakilan Pemerintah Australia, Rebecca Dodd, mengatakan negaranya merasa terhormat bisa mendukung Timor Leste dan Australia berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah Timor Leste dalam mendukung proyek Siap Bencana untuk merespons cuaca ekstrem yang terjadi di negara ini.

"Australia sangat bangga berada di sini bersama Pemerintah Timor Leste dan mitra Kemanusiaan Australia untuk meluncurkan inisiatif ini guna mendukung masyarakat mempersiapkan diri dalam merespons dampak bencana terhadap masyarakat," kata Rebecca Dodd kepada wartawan, dalam acara peluncuran Proyek Disaster Ready, di kantor SEPS, Caicoli-Dili, Jumat.

Dia menambahkan, semua orang mengetahui betapa pentingnya tindakan dini untuk mengurangi dampak bencana bagi masyarakat. Uji coba ini memungkinkan pemangku kepentingan kemanusiaan untuk bertindak sebelum terjadinya bahaya yang diperkirakan, sehingga akan membantu membangun ketahanan masyarakat dan mendukung kelompok yang paling rentan.

Baca juga: Konsulat Timor Leste Bertemu PLBN Motamasin Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara

Di tempat yang sama, Sekretaris SEPS, Domingos Mariano Reis mengatakan, dua proyek Siap Bencana ini merupakan tindakan antisipatif terhadap El Nino dan membantu masyarakat bersiap dan merespons dampak cuaca ekstrem

Dikatakan, kesesuaian proyek El Nino akan memberikan manfaat bagi 4.000 komunitas dan proyek Aksi Antisipatif akan memberikan manfaat bagi 6.000 komunitas di 11 kotamadya. Penerima manfaat akan terdiri dari masyarakat rentan, penyandang disabilitas, ibu hamil, anak-anak dan orang dewasa.

Diketahui bahwa implementasi proyek El Nino merupakan kerjasama antara pemerintah Timor Leste melalui SEPS dan kemitraan dengan lima LSM seperti, CARE internasional, Plan International CARITAS Australia, Ra'es Hadomi Timor Oan (RHTO) dan Mitra kemanusiaan lainnya.

Masa pelaksanaan proyek selama satu tahun dimulai pada 1 Januari 2024 dan akan berakhir pada 15 Desember 2024.

Proyek Kesiapsiagaan dari Kemitraan Kemanusiaan Australia menerapkan inisiatif tersebut untuk meningkatkan ketahanan masyarakat yang rentan terhadap guncangan perubahaan iklim.

(tatoli.tl/Mirandolina Barros Soares)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved