Berita Sumba Barat Daya
Cegah Rentenir, Kadis Koperasi dan UMKM Sumba Barat Daya Dorong Koperasi Terus Berkembang
bunga 2 persen sesuai ketentuan otoritas jasa keuangan (OJK) sangat membantu masyarakat kecil dalam mengembangkan usahanya.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM,TAMBOLAKA - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Sumba Barat Daya, Yengo Tada Kawi, S.Pd mengatakan, saat ini terdapat 65 koperas dari 200-an koperasi yang beroperasi di Sumba Barat Daya. Secara legalitas formal,
Ke-65 koperasi telah mengantongi ijin usaha sehingga dapat menjalankan kegiatan usahanya di Sumba Barat Daya. Walau demikian, selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumba Barat Daya, mendorong sebanyak mungkin koperasi berkembang di Sumba Barat sehingga dapat mencegah praktek rentenir dengan bunga pinjaman uang mencekik leher masyarakat sebagaimana terjadi selama ini.
Dengan semakin banyak koperasi tumbuh kembang di Sumba Barat Daya dengan salah satu unit usaha simpan pinjam uang dengan bunga 2 persen sesuai ketentuan otoritas jasa keuangan (OJK) sangat membantu masyarakat kecil dalam mengembangkan usahanya.
Demikian disampaiikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Sumba Barat Daya, Yengo Tada Kawi, S.Pd di kantornya, Senin 13 Mei 2024.
Baca juga: Diduga ASN Miliki KTA Parpol, Bawaslu Sumba Barat Daya Koordinasi Dengan Parpol
Menurutnya, daerah ini membutuhkan kehadiran koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Banyak masyarakat Sumba Barat Daya ingin mengembangkan usaha bisnis seperti kios, pandai besi, usah kelompok menenun, bengkel dan lain-lain tetapi tidak bisa berjalan maksimal karena keterbatasan modal.
Karena itu, demi mengembangkan usaha masyarakat terkadang meminjam uang sama rentenir dengan bunga pinjaman sangat tinggi misalnya 20 persen-25persen.
Akibatnya usaha itu hanya menguntungka rentenir dan bukan untuk masyarakat.
Untuk itu,pemerintah akan membantu memfasilitas.pendirian hingga ijin usaha koperasi agar koperasi semakin tumbuh di Sumba Barat Daya. Dengan demikian, dapat mempermuda akses layanan modal usaha kepada masyarakat Sumba Barat Daya.
Dan tentu usaha masyarakat terus berkembang yang berdampak meningkatkan kesejahteraan anggota.koperasi atau masyarakat.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.