Diduga ASN Miliki KTA Parpol, Bawaslu Sumba Barat Daya Koordinasi Dengan Parpol

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM  Petrus Piter

POS-KUPANG.COM,TAMBOLAKA - Ketua Bawaslu Sumba Barat Daya,  Yeremias Bayoraya Kewuan, S.H mengatakan, berdasarkan hasil informasi lapangan terdapat banyak ASN mendaftar sebagai bakal calon bupati dan bakal  calon wakil bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029  di beberapa partai politik di Sumba Barat Daya sebagaimana terjadi dua minggu belakangan ini.

Bahkan pihaknya menduga ada ASN sudah mengantongi kartu tanda anggota (KTA)  parpol tertentu. Untuk itu, pekan depan, Bawaslu Sumba  Barat Daya akan berkoordinasi dengan sejumlah pimpinan partai politik Sumba Barat Daya untuk menelusuri dugaan adanya ASN yang sudah mengantongi KTA Parpol tertentu.

Bila hal itu terbukti maka akan melaporkan langsung ke Komisi  ASN untuk dtindak tegas sesuai koridor hukum yang berlaku.

Sebab sesuai ketentuan undang-undang komisi ASN menegaskan sorang ASN harus selalu menjaga netralitas politik termasuk pesta pilkada ini.

Pihaknya juga sudah berulangkali mengingatkan ASN untuk selalu menjaga netralitas pemilu.

Yeremias Bayoraya Kewuan menyampaikan hal ini saat dihubungi POS-KUPANG.COM ke telepon selulernya, Kamis 9 April 2024 siang.

Selain itu, pihaknya juga akan memanggil ASN yang ikut dalam rombongan untuk mengantar bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati mendaftar di partai politik tertentu sebagaimana kita saksikan bersama selama dua pekan terakhir ini.

Baca juga: Pilkada Sumba Barat Daya, Marselinus Lete Boro Daftar di PAN dan Sebut Siap Pimpin SBD ke Depan

Sebab seorang  ASN dilarang terlibat politik praktis di lapangan. Informasi laporan yang diperoleh banyak ASN ikut dalam rombongan mengantar para calon mendaftar di partai politik tertentu sebagaimana kita saksikan selama dua minggu terakhir ini.

Hal itu karena tahapan pelaksanaan pilkada Sumba Barat Daya sudah resmi berjalan. Meskipun saat ini, belum masuk masa kampanye.

Menjawab pertayaan apakah  Bawaslu Sumba Barat Daya sudah memiliki data nama-nama ASN yang mendukung dan ikut mengantar para calon mendaftar di partai politik tertentu sebagaimana terjadi selama dua minggu ini, ia mengatakan, Bawaslu sudah mengantonginya.

Ia menegaskan semua itu dilakukan agar pelaksanaan pemilu 2024 ini berjalan aman dan lancar, jujur dan adil. (pet)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS