Warga Oesao Kabupaten Kupang Pertahankan Diri dengan Tikam Pelaku Penganiayaan Hingga Tewas

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Seorang pria lansia Abraham Sesfao (60) warga  RT  28 RW 09 Kelurahan Oesao Kecamatan Kupang Timur melakukan pembelaan diri dengan menikam  akibat dianiaya oleh Elimas Tanaem (21) hingga tewas, Kamis 9 Mei 2024 sore.

Abraham melakukan hal tersebut lantaran Elimas melakukan penganiayaan berulang kepada dirinya hingga dirinya sampai terjatuh dan menjadi tontonan banyak orang.

Kejadian yang terjadi di pasar Oesao Kecamatan Kupang Timur ini kemudian nerenggut nyawa Elimas usai kehilangan banyak darah dan sampai dilarikan ke rumah sakit Wirasakti Kupang.

Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom wirata melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Yeni Setiono saat dikonfirmasi, Junat 10 Mei 2024 membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga: Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim Polres Kupang Jalin Kemitraan Dengan Jurnalis Kabupaten Kupang

"Kejadiannya kemarin siang sekitar jam 14.30 Wita, saat ini korban sedang dilakukan outopsi dirumah sakit," ungkap Iptu Setiono. 

Iptu Setiono menerangkan kejadian ini bermula saat Abraham pulang dari kebun mengambil  daun lontar muda dan singgah di Pasar Oesao untuk membeli sirih pinang.

Abraham yang saat itu sementara duduk di pasar melihat Elimas datang dan hendak mengambil parang milik Abraham namun ditolak oleh Abraham.

"Saya ambil ini parang ! AS menjawab dengan mengatakan  jangan main gila, beta pulang," ujar Iptu Setiono menirukan keterangan Abraham saat kejadian.

Abraham juga tak menduga Elimas yang langsung menendang dirinya sebanyak dua kali yang mengenai  pinggang bagian atas hingga terjatuh.

Melihat kejadian tersebut, beberapa warga sekitar mengamankan Elimas untuk tidak melanjutkan aksinya, kekadian cukup mereda namun selang beberapa menit kemudian dirinya datang lagi sambil memanggil dan memaki  Abraham.

Dengan kata-kata makian Elimas mendekat lalu langsung menendang Abraham namun ditangkis dengan pisau yang saat itu dipegangnya untuk mengupas pinang.

AS juga menikam korban dibagian perut sebanyak satu kali. Melihat korban terluka pihak keluarga mengantarnya kerumah sakit Wirasakti Kupang untuk mendapatkan perawatan medis namun pukul 02.00 Wita korban menghembuskan napasnya yang terakhir.

Berdasarkan koordinasi pihak Satreskrim Polres Kupang dengan pihak keluarga, akhirnya korban dilakukan outopsi dan saat ini outopsi masih berlangsung sedangkan Abraham sudah diamankan guna menjalani proses hukum lebih lanjut.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS