Kaesang Angkat Bicara: PSI Sudah Punya Jagoan di Pilgub DKI Jakarta

Ada proses yang masih dilakukan oleh PDI-P kepada beberapa nama yang masuk bursa pencalonan orang nomor satu di Jakarta.

Menurut Pantas, salah satu prosesnya yakni pertimbangan elektabilitas cagub dari internal partai.

"Karena kita lihat prosesnya ya mungkin bulan Mei kan sudah mulai berproses jadwal yang dikeluarkan oleh KPUD dan itu sudah akan mulai," ucap Pantas.

Terkait koalisi, PDI-P sampai saat ini disebut belum membahas secara internal, termasuk komunikasi dengan partai-partai lain.

Pantas sebelumnya mengatakan, sudah ada beberapa nama yang dianggap potensial untuk nantinya bertarung dalam kontestasi politik daerah di DKI.

Beberapa nama itu antara lain Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, Prasetyo Edi Marsudi dan Basuki Hadimuljono serta beberapa nama dari kader PDI-P.

"Iya Pak Basuki (Hadimuljono) juga (masuk bursa calon). Kemudian termasuk Andika Perkasa. Ya (Basuki Tjahja Purnama) kader kita juga gitu," ucap Pantas.

Namun, untuk penetapan nama yang nantinya akan diusung maju dalam Pilkada DKI 2024, Pantas menegaskan, semua itu diputuskan berdasarkan beberapa hal.

Baca juga: Bila Kaesang Maju Pilgub DKI Jakarta, Kasus Gibran Diramalkan Bakal Terulang

Baca juga: Formulir Pendaftaran Sudah Diambil Tapi Kaesang Belum Beri Jawaban Pasti

"Tapi kan dalam mengambil keputusan pasti kita mempertimbangkan banyak hal," kata Pantas.

Pantas menambahkan, PDI-P juga menjaring beberapa nama untuk menjadi (cagub) DKI dari eksternal partai.

Hanya saja, PDI-P DKI akan mengutamakan kader internal yang potensial untuk diusung dalam Pilkada 2024.

"Ya untuk utama sudah pasti kader menjadi prioritas. Tapi sekali lagi, kan itu yang perlu dilihat, elektabilitas itu juga menjadi sangat penting. Tetapi ada nilai-nilai dasar yang perlu diketahui," ucap Pantas. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS