Berita Rote Ndao

Niat Mandi di Embung, Kakek di Rote Ndao Tewas Tenggelam

Kasi Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo mengisahkan, awal mula kejadian, sekitar pukul 11.45 Wita, Mikael mengajak Jahya Siok untuk sama-sama

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-POLRES ROTE NDAO
Jasad kakek Mikael Lauwoe dievakuasi tim SAR di Embung Soalein, Desa Matanae, Kecamatan Rote Timur. Kamis, 9 Mei 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Mikael Lauwoe (72) tewas tenggelam di dalam embung Soalein yang terletak di Dusun Oeboloklain, Desa Matanae, Kecamatan Rote Timur, Kamis 9 Mei 2024 kemarin.

Diketahui, kakek yang berprofesi sebagai petani itu meninggal setelah berniat mandi di dalam embung tersebut.

Kepada POS-KUPANG.COM, Jumat, 10 Mei 2024, Kasi Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo mengisahkan, awal mula kejadian, sekitar pukul 11.45 Wita, Mikael mengajak Jahya Siok untuk sama-sama ke embung tersebut.

Setibanya di lokasi embung, Mikael asyik mandi, sementara Jahya temannya sibuk memberi minum ternak sapi yang berada di arah selatan, tak jauh dari embung itu.

Kembali setelah mengurus ternaknya, Jahya sudah tak melihat sosok Mikael. Dia memanggil-manggil Mikael namun tak juga direspon.

Jahya hanya mendapati pakaian Mikael terurai di pinggir embung. Lalu Jahya bergegas pulang untuk memberitahukan keluarganya bahwa Mikael sudah tak ada di embung.

"Korban biasa mandi di embung itu," kata Anam.

Selanjutnya, informasi tersebut dilaporkan anak kandung korban Nimrot Lauwoe ke Polsek Rote Timur, sekira pukul 11.45 Wita perihal hilangnya Mikael di embung Soalein.

"Jasad Mikael berhasil ditemukan dalam upaya pencarian yang dilakukan aparat kepolisian bersama keluarga," ungkap Anam.

Baca juga: Kapolres Rote Ndao Pastikan Distribusi BBM di SPBU Berjalan Lancar

Anam kembali menjelaskan, jasad Mikael ditemukan sudah tak bernyawa dengan tubuhnya yang kaku tanpa busana.

Keluarga korban pun menerima kematian Mikael dengan lapang dada dan menolak dilakukan autopsi.

"Sambil menunggu kedatangan tim SAR, pihak keluarga bersama anggota Polsek Rote Timur berusaha mencari dengan menggunakan pukat, hingga ditemukan jasadnya," tutup Anam. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved