Berita Sikka

Cerita Warga Masabewa Sikka, Tak Ada Jembatan, Sepeda Motor Kami Hanyut Terbawa Banjir

Tidak ada jembatan penghubung membuat sejumlah pemuda terpaksa memikul sepeda motor agar bisa menyeberangi kali Lowo Lamba

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO-DIMUS
PIKUL MOTOR - Tidak ada jembatan penghubung membuat sejumlah pemuda terpaksa memikul sepeda motor agar bisa menyeberangi kali Lowo Lamba di Desa Masabewa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 8 Mei 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Tidak ada jembatan penghubung membuat sejumlah pemuda terpaksa memikul sepeda motor agar bisa menyeberangi kali Lowo Lamba di Desa Masabewa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) disaat musim hujan tiba dan kali Lowo Lamba meluap.

Derasnya arus kali Lowo Lamba, membuat warga tidak berani menyeberangi sendiri. Mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyeberangkan motor.

Dimus warga Desa Masabewa menjelaskan disaat musim hujan dan terjadi banjir di Kali Lowo Lamba, warga harus mengeluarkan biaya pikul motor sebasar Rp 10 ribu untuk sekelompok pemuda yang menyediakan jasa pikul kendaraan.

"Warga sangat kesulitan untuk melintasi wilayah itu, pasalanya arus deras air kali lowo lamba menyulitkan warga atau pengguna jalan untuk melakukan aktifitas pagi, terlebih khusus, anak sekolah dan para guru," ujarnya Kamis 9 Mei 2024.

Ia menuturkan, salah satu warga dari Kecamatan Tanawawo yang nekat untuk menyebrang kali Lawo Lama sehingga mengakibatkan motornya terbawa arus banjir.

Menurut info warga setempat, banjirnya sejak tadi malam sekitar pukul 12.00, salah satu warga dari kecamatan Tanawawo memaksa untuk menyebrangi saat arus deras airnya mengakibatkan motornya terbawa arus air,"katanya.

Baca juga: Banjir di Sikka Rendam Ratusan Rumah Warga di Kewapante, Dampak Penambang Pasir di Napunseda 

Beruntung, motor warga tersebut ditemukan warga dan dievakuasi keesokan harinya tanpa ada kerusakan.

Ia menyebutkan, terdapat dua kali yang menjadi penghambat akses warga disaat musim hujan tiba yaitu kali Leworegi dan kalo Lowo Lamba yang berada di Desa Masebewa Kecamatan Paga. Selain itu, jalur tersebut merupakan akses jalan untuk dua kecamatan yakni kecamatan Paga dan Kecamatan Tanawawo.

Ia hanya berharap kepada pemerintah untuk segera membangun jembatan demi kelancaran akses transportasi bagi masyarakat setempat. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved